Berita Banjarmasin
Pasien Penyakit Ginjal RSUD Ulin Banjarmasin Dapat Bingkisan dari PKK Kalsel
Warga Pelaihari Tanahlaut ini tak mengira akan bertemu dengan perempuan nomor satu di Kalsel, Hj Raudhatul Jannah.
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Senyum kecil terlihat di wajah Samsul Hadi.
Warga Pelaihari Tanahlaut ini tak mengira akan bertemu dengan perempuan nomor satu di Kalsel, Hj Raudhatul Jannah.
Ia yang terbaring di RSUD Ulin Banjarmasin untuk cuci darah hanya bisa tersenyum dan mengucapkan terimakasih atas bingkisan yang diberikan Raudhatul Jannah.
"Alhamdulillah, terimakasih banyak atas bingkisan dan dukungannya dari pemerintah Kalsel," ujarnya Kamis (10/3/2022).
Baca juga: Harga Daging, Telur, Cabai Hingga Bawang di Pasar Sentra Antasari Banjarmasin Naik Jelang Ramadan
Baca juga: Unjuk Rasa di Depan Kantor Pertamina Banjarmasin, Puluhan Sopir Truk Angkutan Ancam Mogok
Bapak berusia 45 tahun ini sudah sering melakukan cuci darah atas penyakit ginjal yang ia derita.
Didampingi istrinya, Samsul Bahri mengaku berterimakasih atas dukungan pemerintah dengan adanya BPJS kesehatan yang menjadi jaminan pengobatannya.
Dalam peringatan Hari Ginjal Sedunia yang diperingati RSUD Ulin Banjarmasin, Ketua TP PKK Kalsel, Hj Raudhatul Jannah bersama Dharma Wanita Kalsel menyerahkan bingkisan kepada pasien penyakit ginjal.
Terlihat di ruang perawatan pasien penyakit ginjal, beragam usia pasien dapat ditemui, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan.
"Kita menyerahkan bingkisan ini agar memotivasi dan memberi semangat bagi penderita penyakit ginjal dan menunjukkan jika pemerintah peduli terhadap mereka," kata Hj Raudhatul Jannah.
Selain menyerahkan bingkisan, kali itu juga dilakukan pelepasan balon udara dan seminar kesehatan tentang penyakit ginjal.
Ungkap Direktur Utama RSUD Ulin Banjarmasin, dr Izaak Zoelkarnain, penyakit ginjal di Kalsel cenderung meningkat setiap tahun dalam lima tahun ini.
Bahkan usia penderita juga semakin muda.
Baca juga: Dinas KUMP2 Upayakan Instalasi Tangki Ukur Mobil Dibangun di Kabupaten Tanah Bumbu
Baca juga: Reskrimsus Polda Kalsel Ungkap Penimbunan Minyak Goreng, Ini Respons Disdag Kalsel
Jika dahulu pasien penyakit ginjal berusia 20 an paling muda, kini juga ada belasan tahun.
"Pasien penyakit ginjal di RSUD Ulin ini ada sekitar 400 orang, sementara untuk di Kalsel ada sekitar 700 orang," katanya.
dr Izaak mengingatkan agar masyarakat yang masih sehat untuk selalu menjaga ginjal dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Jika sudah sakit ginjal maka hidup akan bergantung pada mesin, cuci darah bukan untuk pengobatan, dan jika sudah menderita penyakit ginjal maka seumur hidup akan jadi beban keluarga, masyarakat, rumah sakit hingga negara," urainya.
Mencegah penyakit ginjal ujarnya bisa dengan mengurangi makan makanan manis, menjauhi minum bersoda dan menghindari merokok serta lebih banyak minum air putih.
Banjarmasinpost.co.id / Milna