Berita Banjarmasin
Unjuk Rasa di Depan Kantor Pertamina Banjarmasin, Puluhan Sopir Truk Angkutan Ancam Mogok
Aksi unjuk rasa kembali dilakukan oleh para supir angkutan yang tergabung dalam DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalsel
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Aksi unjuk rasa kembali dilakukan oleh para supir angkutan yang tergabung dalam DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalimantan Selatan (Kalsel) hari ini, Rabu (9/3/2022) siang.
Sama seperti sebelumnya, para supir ini melakukan aksi unjuk rasa terkait dengan sulitnya mendapatkan BBM berupa solar.
Aksi kali ini dilakukan di depan Kantor Pertamina Cabang Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, dan mereka pun membawa puluhan armada truk berukuran besar.
Perwakilan supir dan juga pengurus DPD Organda Kalsel pun kemudian ditemui oleh PT Pertamina, bersama Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor.
Baca juga: Nelayan Swarangan Kabupaten Tanah Laut Harapkan Tambahan Kuota Solar
Baca juga: Polemik Pelangsir Solar Bersubsidi di Kalsel, Polda Kalsel : Tindak Tegas Tak Pandang Bulu
Usai melakukan pertemuan dan mediasi, para supir dan juga pengurus DPD Organda Kalsel pun kembali berkumpul di depan kantor Pertamina Cabang Banjarmasin.
Dan dalam kesempatan tersebut, salah seorang perwakilan pengurus supir armada melalui pengeras suara menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan aksi mogok alias tidak memuat barang hingga beberapa hari ke depan dan diamini oleh puluhan supir yang hadir berunjuk rasa saat itu.
"Kita tidak bekerja per hari ini hingga lima hari, karena kita tidak dapat BBM Solar. Dan sambil menunggu adanya keputusan," kata perwakilan pengurus sopir, Eweh.
Ketua DPD Organda Kalsel, Edy Sucipto menerangkan aksi tersebut dilakukan oleh para supir karena sulitnya mendapatkan BBM Solar. Sementara beli di luar SPBU harganya jauh lebih mahal.
"Selama ini anggota kita kesulitan mendapatkan BBM Solar, bahkan mengantre bisa sampai lima hari," katanya.
Terkait kondisi ini pula, Edy menambahkan pihaknya pun meminta ada layanan khusus untuk mengakomodir keperluan supir.
"Kita berharap ada layanan khusus. Kita membeli tidak minta, tapi ada jalur khusus," jelasnya.
Sementara itu Sales Area Manager Kalselteng, Drestanto menerangkan pihaknya baru bisa memberikan layanan khusus selama ada aturannya.
"Kita menjalankan aturan dari pusat atau pemerintah daerah. Kalau memang ada aturan dari pemerintah daerah meminta Pertamina menyediakan jalur khusus, selama ada aturannya tertulis ya kita bisa melaksanakannya," katanya.
Baca juga: Polda Kalsel dan Polres Jajaran Turunkan Tim Antisipasi Aktivitas Pelangsir Solar Bersubsidi
Sementara itu Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor mengatakan akan mencoba mengakomodir permintaan para supir.
"Kalau memang regulasi/aturan memang diperlukan Pertamina, ya akan kami lakukan dan melakukan kajian di lapangan," jelasnya.
Tidak lama setelah bertemu dengan perwakilan Pertamina, para supir pun membubarkan diri dengan tertib dan membawa kembali armada yang dibawanya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)