Berita Banjarbaru
Panti Sosial di Kalsel Beganti Nama, Kenakan Tarif untuk Pelayanan Tertentu
Panti sosial di bawah naungan Dinas Sosial Kalimantan Selatan baik yang berbentuk UPTD maupun belum, kini berubah nama.
Penulis: Milna Sari | Editor: Eka Dinayanti
Selanjutnya ada Panti Sosial Bina Wanita (PSBW) Melati digabung dengan Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Barakat Cangkal Bacari menjadi Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari dengan sasaran pelayanan gelandangan dan pengemis, wanita rawan sosial ekonomi.
Baca juga: Tawarkan Gadis di Bawah Umur ke Lelaki Hidung Belang, Pria Tanbu Kalsel Ini Patok Tarif Ratusan Ribu
Baca juga: Dampak Penghapusan Karantina, Dewan Kalsel Prediksi April Jumlah Pemohon Paspor Meningkat
Pejabat definitif yang mengisi kepala Panti pun ujar Ani juga sudah ada.
"Kemarin waktu pelantikan kemarin, semua kepala panti dilantik bersama," ujarnya.
Dinsos Kalsel pun ujarnya akan mengatur organisasi dan posisi di dalam panti, yang ditargetkan bisa terlaksana pada semester kedua tahun ini.
Diketahui Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melantik Jumri Sebagai Kepala Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra dan Fisik Fajar Harapan, Surya Fujianorrochim sebagai Kepala Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Budi Sejahtera, Sri Mulyani sebagai Kepala Panti Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (PRSPD) Iskaya Banaran, Fathul Jannah Sebagai Kepala Panti Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Barakat Cangkal Bacari serta Ai Sumarni menjadi Kepala Panti Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Remaja Mulia Satria
Banjarmasinpost.co.id / Milna