Religi

Hukum Shalat Tak Tepat Waktu Dijabarkan Buya Yahya, Berikut Waktu Diharamkan Karena Menunda

Dalam Islam shalat adalah suatu kewajiban yang hukumnya fardhu ain bagi muslim yang telah baligh. Buya Yahya jelaskan hukum shalat tidak tepat waktu.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Youtube Al Bahjah
Buya Yahya menjelaskan tentang shalat tepat waktu. 

Misalnya tidak sengaja menunda shalat karena tertidur dan sudah masuk waktu tahrim maka hukumnya boleh melaksanakan shalat.

Ilustrasi orang melaksanakan shalat fardhu.
Ilustrasi orang melaksanakan shalat fardhu. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO)

"Kalau Anda menunda nanti saja nanti aja hukumnya haram, kalau nantinya sampai tidak cukup rakaat shalat di waktu tertentu, misalnya di waktu zuhur tidak cukup empat rakaat," terangnya.

Namun, jika menunda di waktu yang masih untuk rakaat penuh satu jenis waktu shalat maka hukumnya tidak haram.

Meski demikian, sangat disayangkan karena kehilangan keutamaan awal waktu shalat.

"Haram menundanya sampai waktu tahrim namun shalatnya tetap wajib," pungkas Buya Yahya.

Baca juga: Imun Tubuh Kuat Tak Gampang Sakit, dr Zaidul Akbar Imbau Konsumsi Probiotik dari Minuman Fermentasi

Niat Shalat Fardhu

1.  Niat shalat Subuh

أُصَلِّى فَرْضَ الصُّبْح رَكَعتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon Shubhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan shalat fardu subuh 2 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

2. Niat shalat Dzuhur

اُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَى

Latin: "Usholli Fardlon dhuhri Arba'a Rok'aataim Mustaqbilal Qiblati Adaa-an Lillahi ta'aala"

Artinya: "Aku niat melakukan shalat fardu dhuhur 4 rakaat, sambil menghadap qiblat, saat ini, karena Allah ta'ala"

3. Niat shalat Ashar

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved