Sempat Dikepung Banjir, Sejumlah Daerah Terdampak di Tapin Sudah Surut

BANJARMASINPOST.CO.ID,  RANTAU - Beberapa titik lokasi yang ditetapkan  siaga satu banjir oleh BPBD Kabupaten Tapin menyusul intensitas hujan yang tinggi di Kabupaten Tapin Kalsel hari ini telah surut, Kamis, (24/03/2022).

Pantauan Banjarmasinpost.co.id dari delapan titik yang terdampak banjir, sebagian besar sudah surut dan aktivitas warga sudah berjalan normal.

Seorang Warga Kelurahan Kupang, Abdul mengakui banjir yang terjadi ini akibat luapan dari sungai Tapin.

"Kita akui, selama kurang lebih satu Minggu ini intensitas hujan sangat tinggi di Kabupaten Tapin," jelasnya.

Baca juga: Banjir Gagalkan Juru Sita Pengadilan Agama Martapura Kalsel Serahkan Surat Panggilan Sidang

Baca juga: Korban Banjir di Desa Benteng Kabupaten Banjar Kalsel Titip Barang di Halaman Polsek

Baca juga: Terus Diguyur Hujan, BPBD Tapin Tetapkan Beberapa Wilayah Siaga Satu Banjir

Abdul mengatakan aktivitas sempat terganggu karena air masuk sampai di dalam rumah jadi harus memindahkan barang-barang.

"Alhamdulillah, air sudah surut dan masih tetap kita waspada karena bagaimanapun namanya cuaca ini sulit untuk diprediksi," jelasnya.

Untuk di ketahui, terkait banjir di Kabupaten Tapin memang sebagian besar warga yang terdampak adalah warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai.

Luapan sungai di Kabupaten Tapin bukan hanya tiga sungai utama yakni sungai Tapin, Binuang dan Margasari tetap anak-anak sungai yang tersebar di wilayah Kabupaten Tapin.

Baca juga: Kelas Kebanjiran Santri Ujian di Masjid, Banjir Landa 6 Kecamatan di Kabupaten Banjar Kalsel

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Dua Kelurahan di Kecamatan Binuang Tapin Terendam Banjir

Berdasarkan laporan harian BPBD Kabupaten Tapin, untuk perkiraan cuaca malam ini hujan petir, dengan suhu 27 derajat Celsius dan tingkat kelembapan 85 persen, kecepatan arah angin 10 Kilometer per jam.

Sedangkan saat ini kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) tiga sungai utama di Tapin yakni sungai Tapin, Sungai Binuang dan Sungai Margasari dalam keadaan normal. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)