Berita Tapin
Diguyur Hujan Lebat, Dua Kelurahan di Kecamatan Binuang Tapin Terendam Banjir
Hujan lebat yang mengguyur Tapin Kalsel membuat dua Kelurahan di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin kembali terendam Banjir
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Hujan lebat yang mengguyur Tapin Kalsel membuat dua Kelurahan di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin kembali terendam Banjir, Selasa, (22/03/2022).
Dua Kelurahan tersebut yakni Kelurahan Binuang dan Kelurahan Raya Belanti sekitar pukul 13.40 WITA.
Informasi diterima dari Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Tapin menyebutkan bahwa di Kelurahan Binuang, lokasi yang terendam banjir yakni Pasar Binuang dengan ketinggian air 10-30 centimeter dan kondisi saat ini debit air sudah mengalami penurunan.
Sementara itu, di Kelurahan Raya Belanti, Lokasi yang terdampak ada 10 RT yakni, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08, RT 09, RT 10, RT 12, RT 13 dan RT 14, dengan ketinggian air pada permukaan jalan kurang lebih 05 - 40 centimeter.
Baca juga: Korban Banjir di Desa Tunggul Irang Ulu Kabupaten Banjar Kalsel Terserang Kutu Air
Baca juga: Sebanyak 221 Kepala Keluarga di Desa Melayu Ulu Kabupaten Banjar Kalsel Terdampak Banjir
Baca juga: Ujian Sekolah Ditengah Banjir, Siswa SMPN 2 Martapura Timur Ini Sedih Rumahnya Juga Terendam
Di Kelurahan Raya Belanti ini, total Rumah warga yang tergenang kurang lebih 22 unit dengan jumlah 25 Kepala Keluarga atau 90 jiwa.
Adapun upaya yang di lakukan Personil BPBD Kabupaten Tapin yakni melakukan groundcheck kondisi terkini dan air masih mengalami peningkatan.
Sementara itu, Babisa Binuang, Serma Gunawan saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kondisi sungai Binuang, debit air mengalami peningkatan.
"Kita telah melaksanakan pengecekan di sana dan debit air meningkat, sebagian rumah warga sudah terdampak banjir," jelasnya.
Baca juga: Desa Banua Halat Tapin Terdampak Banjir Kiriman, Babinsa Sebut Sudah Jadi Langganan
Serma Gunawan mengatakan meningkatnya debit air di Sungai Binuang ini akibat hujan deras.
"Debit air meningkat naik ke Rumah warga dari batas normal dan menuju ke kelurahan Raya belanti. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)
