Ekonomi dan Bisnis

Warga Rela Lama Menunggu untuk Beli LPG 3 Kg di Banjarbaru, Antrean Mengular Sampai Tepi Jalan

Warga tak mampu rela antre lama di pangkalan LPG 3 kg Hatni H di Jalan Pondok Kelapa, Banjarbaru, Kalsel, karena harganya mmurah Rp 18 ribu.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Deretan tabung melon milik warga tak mampu saat antre untuk bisa beli di Pangkalan Hatni H, Jalan Pondok Kelapa, Kelurahan Loktabat Utara RT 1 RW 8, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (24/3/20222). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Antean panjang pembeli LPG 3 Kg (gas subsidi) terjadi di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (24/3/20222).

Lokasi tepatnya, pangkalan elpiji subsidi Hatni H di Jalan Pondok Kelapa, Kelurahan Loktabat Utara RT1 RW8, Kecamatan Banjarbaru Utara. 

Hingga sore, warga menunggu kedatangan LPG 3 Kg di lokasi tersebut. Karena antre, maka warga membuatkan antre menggunakan cara mengikat tabung dengan tali. Saking banyaknya, sampai mengular ke tepi jalan. 

Menurut Ani, warga di sekitar, memang antre untuk mendapatkan LPG 3 Kilogram. Dimana menurut dia harus antre karena untuk dapat gas subsidi. 

Tapi mengenai harga, dia menjelaskan, Rp 18 ribu. "Jadi kalau info dijual sampai Rp 45 ribu itu tidak benar. Di sini murah, makanya banyak yang beli di sini," jelas perempuan yang mengaku penjual makanan gorengan tersebut.

Baca juga: DPRD Banjarmasin Bersatu Dukung Pemko Gugat Berpindahnya Ibu Kota Kalsel ke Banjarbaru

Baca juga: Harga Pupuk Naik di Kalsel, Fakultas Pertanian ULM Minta Pengawasan Ketat pada Distribusi

Beda lagi yang dijelaskan Sarti Nuryani yang punya Kartu Kendali Gas LPG 3 Kg yang ikut antre. "Kalau di eceran mahal, Rp 35 ribu. Jadi saya antre di pangkalan ini karena hanya Rp 18 ribu," jelas pemilik warung makan tersebut. 

Menurut pemilik Pangkalan, Hatni, memang untuk warga membeli antre. Namun yang dilayani lebih dulu adalah yang punya kartu kendali. Setelah itu, baru warga sekitar. "Ratusan lebih yang punya kartu kendali," kata Hatni. 

Untuk datangnya LPG 3 Kg dikirim Pertamina, lanjut Hatni, setengah bulan satu kali. "Dan lancar. Memang kuota nya segitu," kata dia. 

Dijelaskan dia, soal harga, Rp 17.500. Kadang orang bayar Rp 18.000. "Satu kali kirim, Pertamina biasa 300 tabung," jelasnya. 

Juga sama di pangkalan lain, Wageyoyo, di Jalan Rambai, Kelurahan Guntung Paikat, Kota Banjarbaru. Melayani  terlebih dulu bagi yang memiliki Kartu Kendali Gas LPG 3 Kg.

Baca juga: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Minta Korban Banjir Supaya Bersabar dan Tabah

Baca juga: Cabut SE Pelayanan Jalur Khusus BBM Biosolar, Wali Kota Banjarmasin: Koordinator Tak Hanya Organda

"Ada sekiyar 620 orang yang punya kartu kendali. Harga LPG 3 Kg di pangkalan ini disepakati Rp 20.000. Jadi,  memang tidak ada kenaikan," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Banjarbaru, Abdul Basid, menjelaskan, belum ada laporan pangkalan yang nakal. 

"Soal distribusi gas, itu dari Pertamina-Agen- Pangkalan. Untuk wilayah Banjarbaru, sudah kami gunakan kartu kendali untuk memastikan yang berhak mendapat LPG 3 kg," jelasnya. 

Polanya, lanjut dia, setiap pangkalan sudah ada daftar nama warga yang menerima Kartu Kendali Gas LPG 3 Kg

"Kalau ada kelangkaan, maka kami periksa apakah hanya di loksi yang dimaksud atau merata di Banjarbaru," jelasnya.

Antre beli LPG 3 kilogram di Pangkalan Hatni H banjarbaru kalsel Kamis (24/03/20222)-1
Antre beli LPG 3 kilogram di Pangkalan Hatni H, Jalan Pondok Kelapa, Kelurahan Loktabat Utara RT 1 RW 8, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (24/3/20222).
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved