Berita Batola

Bakal Dibantu Tangan Palsu, Pemuda Simpang Nungki Batola Jalani Rekam Medik Hari Ini

Hampir empat tahun bertahan tanpa lengan, kabar baik datang untuk Edi Susanto, pemuda Simpang Nungki Batola.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Edi Susanto (kaos putih) saat menerima kunjungan Dinas Sosial Batola, Camat Cerbon beserta rombongan di kediamannya di Desa simpang Nungki, Ray 5 

BANJARMASINPOST.CO,ID, MARABAHAN - Hampir empat tahun bertahan dengan kondisi yang terbatas, akhirnya kabar baik datang untuk Edi Susanto, pemuda tak berlengan asal Simpang Nungki Batola.

Pemuda 25 tahun ini dikabarkan mendapatkan bantuan berupa tangan palsu bergerak melalui asesmen dari BRSPDM Budi Luhur di Banjarbaru.

Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Dirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial.

"Kemarin kami sudah mendampingi pihak BRSPDM Budi Luhur untuk assesmen Edi Susanto yang meminta bantuan tangan palsu yang bergerak," ucap Fuad Syech, Kepala Dinas Sosial Barito Kuala.

Baca juga: Kisah Pilu Pemuda Tak Berlengan di Batola, Harapkan Bantuan Tangan Palsu untuk Mencari Nafkah

Baca juga: Prihatin Kondisi Edi Susanto yang Kehilangan Dua Lengan, Bupati Batola Upayakan Bantuan Tangan Palsu

Ia menambahkan, setelah dilaporkan ke pihak Kemensos dan ditanggapi, Insya Allah permintaan Edi akan dipenuhi, tapi harus melalui proses rehab medik dan lainnya.

Tahapan awal dalam proses rehabilitasi medis, Edi terlebih dulu akan menjalani rekam medis untuk mengetahui hal yang berhubungan dengan riwayat penyakit hingga pemeriksaan fisik.

"Sementara rehab medis difasilitasi Pemkab Batola, adapun bantuan nantinya diupayakan melalui BPJS KIS yang telah terdaftar," jelas Fuad Syech.

Terpisah, saat dihubungi via WhatsApp, Edi Susanto membenarkan disambangi pihak Dinas Sosial Batola guna pengumpulan data dirinya.

Baca juga: Berikan Kredit Nol Persen bagi Pembeli Gadget di Gerai Ini di Kota Banjarbaru

Baca juga: Pemerintah Provinsi Kalsel Targetkan Swasembada Sapi Melalui Program Siska Ku Intip

"Benar, kemarin ada pihak Dinsos datang melakukan pendataan. Hari ini rencananya dibawa ke rumah sakit di Banjarmasin untuk rekam medik," ungkap Edi, Selasa (29/3/2022).

Mendengar kabar baik tersebut, korban laka kerja yang mengharuskan kedua tangannya diamputasi ini pun mengaku senang.

“Tentu saya senang dan bahagia, karena akan mendapatkan bantuan tangan palsu. Artinya impian saya tercapai untuk mempunyai tangan lagi," tukas Edi.

Ia pun berharap, semua tahapan proses yang akan dilewati bisa berjalan lancar, hingga ia bisa kembali beraktivitas dengan semestinya.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved