Bumi Sanggam

Jamin Program Ekspor Porang, Petani di Balangan Mulai Tanam Porang di Lahan Kebun Karet

Penanaman porang ini dilakukan secara tumpang sari pada lahan karet warga di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Halong.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Bupati Balangan,Abdul Hadi mengecek bibit porang yang akan di tanam pada lahan warga di Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Perdana di Kabupaten Balangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Balangan menggelar tanam porang dalam program Pokar (Porang Karet) .

Penanaman porang ini dilakukan secara tumpang sari pada lahan karet warga di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan, Halong.

Bupati Balangan, Abdul Hadi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Balangan secara simbolis melakukan penanaman porang pada kebun yang sudah disiapkan, Kamis (31/3/2022).

Adanya program Pokar ujar Abdul Hadi ialah untuk menjamin kegiatan ekspor porang yang sudah dilakukan oleh petani di wilayah Kabupaten Balangan.

Baca juga: Jaringan Pipa PDAM Balangan Alami Kerusakan, Diduga akibat Getaran Lalu Lintas Angkutan Berat

Baca juga: Gelar Sunatan Massal, Dinkes Balangan Target 50 Anak di Tiap Kecamatan 

Tujuannya yakni untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil pertanian pada tanaman porang.

"Sebagai upaya menjamin ekspor porang, kami melanjutkan program Pokar karena saat ini ada petani yang tidak memiliki lahan tapi memiliki kebun karet. Melalui program tumpang sari ini, agar kedepannya petani yang memiliki kebun bisa meningkatkan pendapatannya melalui varietas lain," ucap Abdul Hadi.

Lanjutnya, program Pokar akan dikembangkan pada semua kecamatan di Kabupaten Balangan.

Kemudian akan ditinjau kembali wilayah mana saja yang tepat dan berpotensi untuk pengembangan tanaman tersebut.

Selain itu, sebagai upaya peningkatan pertanian porang secara berkelanjutan, para petani nantinya akan didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa di wilayah Balangan untuk pengelolaan tanaman porang.

Mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit, penanaman, pemeliharaan hingga penjualan.

Hal ini ucap Abdul Hadi sebagai bentuk dukungan serius dari Pemkab Balangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Ditambah lagi, ia juga mengarahkan agar dinas terkait menganggarkan dana untuk pengadaan bibit yang akan diusulkan pada anggaran perubahan.

Pada program Pokar ini pula, Abdul Hadi berharap Pemkab Balangan dapat mengentaskan kemiskinan melalui bidang pertanian dan mengurangi angka pengangguran, mengingat beberapa waktu lalu Badan Pusat Statistik Kabupaten Balangan telah merilis angka kemiskinan di Kabupaten Balangan yang dianggap tinggi.

Baca juga: Komedi Banjar Kalsel, Aluh Family The Series Harus Berakhir di Episode 20

Baca juga: Pemkab HSS Kejar 70 Persen Target Vaksinasi Kedua, Ditemukan Warga Belum Vaksinasi Pertama

Perihal kegiatan ini pula, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Kabupaten Balangan, Tuhalus menerangkan, pihaknya akan berupaya mengembangkan dan meningkatkan hasil produksi porang di Kabupaten Balangan.

Program Porang Karet (Pokar) ini ucapnya menjadi ikon baru bagi bidang pertanian di Kabupaten Balangan yang diharapkan dapat menjadi hal bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, terutama terhadap petani yang berkecimpung pada tanaman porang karet.

Terlebih pihaknya juga telah melakukan studi banding untuk petani porang yang mana hasil porang dianggap sangat menjanjikan dan mampu membuat para petani menjadi miliarder.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved