Berita Kabupaten Banjar
Lantai Jembatan Antasan Tanipah Kabupaten Banjar Dibongkar Setelah Lebaran 2022
Lantai Jembatan Tanipah di Kabupaten Banjar yang rusak akan dibongkar BPJN Kalsel setelah Lebaran 2022, sehingga tidak menggangu arus mudik.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Siap-siap, Jalan Gubernur Syarkawi di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akan mengalami kemacetan lagi.
Pasalnya, Jembatan Antasan Tanipah III di jalur ruas Jalan Trans Kalimantan ini, berada di wilayah Desa Lok Baintan Dalam RT 2, Kecamatan Sungai Tabuk, Kalsel, akan dibongkar setelah Lebaran 2022.
Jembatan Antasan Tanipah III satu sisinya sudah memprihatinkan. Lubang jembatan bahkan ditambal dengan batang kelapa.
Badan jembatan yang berlubang, ditutup dan dialihkan ke jalur badan lainnya. Akibatnya, kendaraan roda empat dan lebih yang akan melintas tak bisa berpapasan di jembatan dan harus melintasi jembatan secara bergantian.
Ketua RT setempat, Nurji, Selasa (5/4/2022), mengatakan, informasi yang didapatkan adalah lantai jembatan yang bocor tersebut akan dibongkar setelah Lebaran nanti,
Baca juga: Pembangunan Bendungan Riam Kiwa Kabupaten Banjar Tunggu LHK Lepas Kawasan Hutan
Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET Mantan CS Bank di Banjarmasin Pakai Kode Referal Indra Kenz Main Binomo
"Kalau jembatan sementara, jembatan bailey, sudah satu setengah bulan dibangun. Insya Allah ketika Lebaran, embatan bailey sudah siap," ujarnya.
Rusaknya Jembatan Tanipah tersebut, kata Nurji, lantaran faktor usia. Selain itu, besi jembatan juga kecil sehingga lantai jembatan berlubang.
"Jembatan ini rusak bukan karena banjir kemarin. Pada saat banjir besar awal 2021, jembatan tidak tergenang," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN Kalsel), Sauqi Kamal, membenarkan, Jembatan Antasan Tanipah III akan dibongkar setelah Lebaran.
"Diperkirakan, arus lalu lintas saat libur Lebaran nanti meningkat. Jika dibongkar sekarang, dikhawatirkan akan menyebabkan macet. Jadi, pilih dibongkar setelah Lebaran," urainya.
Baca juga: Disnakertrans Provinsi Kalsel Tak Dilibatkan dalam Program Bantuan Subsidi Upah Pekerja
Baca juga: Bantu Masyarakat Prasejahtera, Disperdagin Banjarmasin Geber Pasar Murah di 16 Titik
Lantai jembatan tersebut, ujarnya memang sudah keropos sehingga harus dilakukan penanganan lantai. Apalagi, jalan tersebut menjadi lintasan angkutan berat.
Sementara itu, PPK BPJN Kalsel, Bambang Rahmadi, mengatakan, ketika jembatan dibongkar nantinya pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup yang dibantu flagman atau petugas pengatur.
Kendaraan yang melintas, bergantian karena hanya dapat dilalui 1 jalur.
"Sebelum jembatan sementara dipergunakan, akan dilaksanakan pengujian beban untuk menentukan kelayakannya dan beban kendaraan yang melewati," beber di.
Kondisi lantai jembatan, ujar Bambang, sudah tak memungkinkan sehingga harus diganti. Perbaikan jembatan juga memakan waktu yang cukup lama diperkirakan mencapai 3,5 bulan sampai dengan minggu ke-2 bulan Juni 2022.
