Berita Tanahlaut
Heboh Makam Keramat di Desa Panggung Tala, Ketua RT Temui Juru Kunci Makam Pulau Datu
Masyarakat diminta tidak mudah percaya terhadap informasi hoax yang menyebut makam Datu Pamulutan berpindah atau dipindahkan ke Desa Panggung.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kemunculan makam keramat secara tiba-tiba di lingkungan RT 14 Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), menyentak publik.
Apalagi makam itu disebut-sebut makam Datu Pamulutan yang berpindah sendiri.
Khalayak bertanya-tanya. Beragam komentar pun membanjiri unggahan video makam 'keramat' di Desa Panggung tersebut.
Umumnya menyangsikan makam tersebut adalah makam Datu Pamulutan yang berada di Pulau Datu di Desa Tanjungdewa, Kecamatan Panyipatan.
Juru Kunci Makam Pulau Datu pun telah mengunggah video berisi klarifikasi dan menegaskan makam Datu Pamulutan tetap berada di Pulau Datu.
Baca juga: Heboh Makam di Desa Panggung, Kemenag Tanahlaut Turun ke Lokasi Cabut Semua Nisan
Baca juga: Makam Disebut Berpindah Sendiri, Juru Kunci Makam Datu Pamulutan Langsung Cek ke Pulau Datu Tala
Masyarakat diminta tidak mudah percaya terhadap informasi hoax yang menyebut makam Datu Pamulutan berpindah atau dipindahkan ke Desa Panggung.
Ketua RT 14 Desa Panggung Yanuar Arisandi dan pengunggah video tersebut (Amat) akhirnya bertolak ke Tanjungdewa, menemui juru kunci Makam Pulau Datu.
Tujuannya guna menceritakan ihwal kemunculan makam keramat di desanya.
"Selasa kemarin Ketua RT 14 Desa Panggung dan Pak Amat orang yang mengunggah video yang viral di sosmed itu yang datang ke Tanjungdewa," papar Saiful Bahri (Guru Ipul), juru kunci makam Datu Pamulutan kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (6/4/2022).
Ia menuturkan, awalnya kedua tamu tersebut menemuinya di kediamannya di RT 8 RW 3 Desa Tanjungdewa sekitar pukul 09.00 Wita.
Kemudian bergeser ke kantor desa yang dihadiri Musa (juru kunci makam Datu Pamulutan), Kades Tanjungdewa Muslih, dan Sekdes Mukandam.
Pada pertemuan itu, jelas Saiful, kedua tamu tersebut menceritakan asal muasal kemunculan makam keramat di Desa Panggung yang bikin heboh publik tersebut.
"Awalnya, ada warga Desa Panggung bernama Idik yang kedatangan tamu seorang teman dari Kurau dan beberapa orang lainnya dari beberapa daerah. Rombongan naik dua unit mobil," papar Guru Ipul mengutip penuturan Ketua Arisandi.
Rombongan tersebut di antaranya berasal dari Banjarmasin, Jambu Burung dan Gunung Ronggeng (Kabupaten Banjar), dan Kuranji (Kabupaten Tanahbumbu).
Mereka mengatakan tujuan datang ke Panggung mencari makam keramat.