Berita Balangan

Kerusakan Jalan Desa Bungin Balangan Sempat Tuai Keluhan Via Tulisan di Kertas

Parahnya kerusakan jalan di Desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan sudah tidak terelakan lagi.

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Imbauan untuk berhati-hati karena jalan rusak terpasang di pinggir jalan Desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Parahnya kerusakan jalan di Desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan sudah tidak terelakan lagi.

Pengendara tidak bisa lagi memilih jalan yang lebih baik, karena kebanyakan jalur telah berlubang.

Rusaknya jalan tersebut dirasakan oleh pengendara ketika ruas jalan Bungin dijadikan sebagai jalur alternatif semasa perbaikan Jembatan Paringin beberapa waktu lalu.

Belakangan, lalu lintas di jalan setempat sudah berkurang, namun untuk angkutan berat atau bus atau kendaraan yang tingginya di atas 2,5 meter masih tetap lewat.

Baca juga: Batasi Angkutan Truk Kayu Melintas, Warga Liyu Balangan Pasang Portal di Jalan Lintasan Desa

Baca juga: Buron 3 Tahun Setelah Kabur Masuk Hutan, Warga Balangan DPO Kasus Sabu di Tabalong Dibekuk 

Kondisi jalan yang rusak menjadi keluhan warga setempat.

Bahkan sempat ada yang memasang kertas bertuliskan "Anda memasuki kawasan wisata 1.000 lubang, semoga menikmati dan menyenangkan" .

Foto kertas yang dipasang di pinggir jalan Bungin itu juga sempat didokumentasikan dan dipublish pada media sosial pada Selasa (5/4/2022) kemarin.

Namun rupanya, tulisan itu tidak bertahan lama, terpantau, Rabu (6/4/2022) sudah tidak ditemukan lagi tulisan serupa.

Namun terpasang spanduk imbauan dari Pemerintah Desa Bungin yang bertuliskan,"Bagi pengendara roda dua dan roda empat harap pelan-pelan/hati-hati dikarenakan jalan rusak".

Adanya tulisan-tulisan yang dipasang di pinggir jalan Desa Bungin tidak dipungkiri oleh Kepala Desa Bungin, Amir Husin.

Ujarnya, bisa jadi itu bentuk keluhan warga setempat karena kondisi jalan yang bisa dikatakan rusak parah.

"Kemarin memang sempat ada orang yang memasang kertas bertulisan, dan pagi ini saya cek sudah tidak ada lagi," sebut Amir.

Ceritanya juga, keluhan kerusakan jalan juga dirasakan oleh warga yang rumahnya berada di pinggir jalan tersebut.

Apalagi saat hujan, dimana air menggenang dan lumpur pun masuk ke area halaman.

Terlebih kondisi drainase sudah tidak lagi berfungsi.

Baca juga: Penembakan di Kalsel - Terduga TO Kasus Narkoba di Martapura Tewas dengan Sejumlah Luka Tembak

Baca juga: Mengaku Ganti Rugi Sertifikat Lahan Eks Transmigrasi, Pelaku Penggelapan Diringkus Polres Kotabaru

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved