Kriminalitas Banjarmasin
Tersangka Narkoba Saksikan Kapolresta Banjarmasin Musnahkan 1,9 Kg Sabu
Selama Operasi Antik Intan 2022, petugas mengungkap 23 kasus dengan total 29 tersangka. Sebanyak 1.948,68 gram sabu dimusnahkan Kapolresta Banjarmasin
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Anggota Satresnarkoba Polresta Banjarmasin mengungkap hasil Operasi Antik Intan mulai 15 sampai 28 Maret 2022.
Selama Operasi Antik Intan 2022, petugas telah mengungkap 23 kasus dengan total 29 tersangka.
Dari 23 kasus itu, 8 di antaranya merupakan target operasi, sementara 15 kasus lainnya merupakan kasus non TO.
"Dari hasil Operasi Antik ini, kami berhasil mengamankan 854,55 gram sabu. Dengan narkoba sebanyak itu, kami telah berhasil menyelamatkan 12.818 jiwa dari bahaya penyalahgunaannya," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Sabana Atmojo, Rabu (6/4/2022).
Baca juga: Terlibat Arisan Online Fiktif Sang Istri, Oknum Polisi Ini Diserahkan ke Propam Polresta Banjarmasin
Baca juga: Dilaporkan Tak Bayar Uang Anggota, Bandar Arisan Bodong di Tanbu Kalsel Diringkus Polisi
Kemudian, Kapolresta Banjarmasin memimpin kegiatan pemusnahan barang bukti narkotika, total 1.948,68 gram sabu dan 28 butir pil ekstasi.
Semua barang haram tersebut dimusnahkan dengan cara diaduk dalam larutan air bercampur sabun.
"Semua barang bukti itu kami sita dari 22 kasus, dengam total 23 tersangka periode Februari hingga Maret 2022," ujar Kapolresta.
Ditambahkan Kasatnarkoba Polresta Banjarmasin, Kompol Mars Suryo Kartiko, dari tangkapan Operasi Antik Intan 2022 ini semua pelaku merupakan pemain baru.
Baca juga: HP Terduga Kasus Narkoba Tewas Ditembak di Martapura Dikembalikan, 2 Lagi Permintaan Belum Terjawab
Baca juga: Terduga Kasus Narkoba Tewas Ditembak di Martapura, Polda Kalsel : Ada Perlawanan Dengan Parang
Baca juga: Penembakan di Kalsel - Terduga TO Kasus Narkoba di Martapura Tewas dengan Sejumlah Luka Tembak
"Tidak ada yang residivis, semuanya pemain baru, ada yang bandar besar dan juga ada bandar yang kecil," ungkap Kasat.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)