Berita HST

Hilang Jelang Magrib, Seorang Nenek di Kabupaten HST Ditemukan di Kebun Karet, Ini yang Dialami

Siti Maimunah (70), warga Desa Telang Kabupaten HST, Kalsel, hilang saat Rabu (6/4) petang dan ditemukan di lokasi pencarian massa saat Kamis (7/4).

Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/HANANI
Siti Maimunah (70), warga Desa Telang, Kecamatan Batanalai Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), ditemukan di hutan karet sekitar 700 meter dari belakang rumahnya, Kamis (7/4/2022) pukul 07.30 Wita. Saat ditemukan, nenek tersebut dalam kondisi sehat setelah menghilang 13 jam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kasus orang hilang kembali terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). 

Seorang nenek bernama Siti Maimunah (70), warga Desa Telang, Kecamatan Batagalai Utara, dikabarkan menghilang sejak Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 17.30 Wita.

Hingga kemudian, dia ditemukan saat Kamis (7/4) sekitar pukul 07.30 Wita di kebun karet yang ditumbuhi rerumputan.

Sebelumnya, telah dilakukan pencarian sejak Rabu hingga malamnnya oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, Babinsa, relawan Murakata Rescue, serta relawan Khadimul Ummat.

Pencarian dilakukan dengan menyisir kebun karet yang ditumbuhi rerumputan di sekitar rumahnya hingga ke kawasan TPA Telang HST bersama warga.

Baca juga: Jajaran Polda Kalteng Bongkar Kasus Investasi Bodong, 2 Orang Jadi Tersangka

Baca juga: Ikuti Aturan Pusat, Libur Cuti Bersama Pemprov Kalsel Takkan Ditambah

“Tapi sampai dini hari, pencarian tidak ditemukan. Kami pun menginap di posko depan rumah keluarga nenek Maimunah,”kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD HST, Adi Yuspa, kepada Banjarmaisnpost.co.id, Kamis (7/4).

Dijelaskan, pihaknya bersama relawan mendirikan posko untuk melakukan pencarian tersebut.

Namun, kabar gembira disampaikan seorang anak kecil ynag sedang bermain di kebun karet yang jaraknya sekitar 700 meter dari rumah nenek Maimunah. Tepatnya di hutan karet yang ditumbuhi rerumputan yang tinggi.

Anak kecil tadi kemudian melaporkan kepada ayahnya bahwa telah menemukan nenek tersebut sekitar pukul 07.30 Wita.

“Saat dijemput, kondisi nenek Maimunah segar bugar, cuma pakai tapih (kain) yang dililitkan di dada, tanpa sandal,” kata Yuspa.

Baca juga: Jadwal Berbuka Puasa 7 April 2022, Wilayah Banjarmasin, Jakarta, Makassar dan Medan

Baca juga: Narkoba Kalsel - Tertangkap Tangan Miliki Tujuh Paket Sabu, Penata Rias di HST Ditangkap

Ditambahkan, saat ditanya, nenek itu bercerita bahwa saat Rabu malam sedang kumpul-kumpul dengan anak dan cucu-cucunya. Nenek itu juga mengatakan sudah makan bersama anak cucunya tersebut.

Diketahui, nenek Maimunah sendiri sudah pikun. Pihak keluarga mengatakan, nenek itu juga pernah hilang dan ditemukan di belakang rumah dalam keadaan pingsan.

“Anehnya, hilang selama 13 jam dan saat dijemput dari hutan, kondisinya malah segar bugar. Bahkan mengaku sudah makan, saat kami tanya apakah lapar,”kata Yuspa.

Warga setempat pun mempercayai nenek tersebut masuk ke alam gaib.

Menurut Yuspa, tempat ditemukannya nenek tersebut sebenarnya sudah disisir pihaknya dan tim relawan lainnya.

Baca juga: Kejari Tabalong Kembali Ungkap Dugaan Korupsi Dana Desa, Kali Ini Libatkan Oknum Kades dan Kasi

Baca juga: Narkoba Kalsel, Bawa Obat Diduga Ineks, Warga Pamarangan Kanan Dibekuk Satresnarkoba Polres Tabalong

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved