Serambi Mekkah

Wakil Bupati Banjar Said Idrus Nilai Stok Bahan Pokok Aman Sampai Jelang Idul Fitri 2022

Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie, menilai harga dan stok bahan pokok di Pasar Bauntung Batuah Kota Martapura masih stabil dan tercukupi.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
MC PEMKAB BANJAR
Wakil Bupati H Said Idrus Al Habsyie, blusukan untuk memantau harga dan stok bahan pokok di Pasar Bauntung Batuah, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (7/4/20222). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Bauntung Batuah, Kota Martapura, Kalimantan Selatan, Kamis (7/4/2022). 

Tujuannya, memonitor dan mengevaluasi harga bahan pokok serta harga barang penting lainnya.

Kegiatannya ini didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan, I Gusti Made Suryawati dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). 

Disampaikan Wakil Bupati Banjar H Said Idrus Al Habsyie, secara umum, harga sejumlah bahan pokok dan bahan penting lainnya masih stabil dan stok tersedia selama bulan puasa dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022.

"Alhamdulillah di Pasar Bauntung Batuah Martapura ini ketersediaan bahan pokok dan komoditi lainnya aman terkendali hingga hari Raya Idul Fitri nanti," katanya.

Wakil Bupati Said Idrus dialog dengan penjual sembako Pasar Bauntung Batuah Martapura
Wakil Bupati H Said Idrus Al Habsyie, dialog dengan penjual daging Pasar Bauntung Batuah, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (7/4/20222).

Diakuinya, harga daging sapi, ayam potong dan ikan asin yang mengalami kenaikan Rp 5 ribu. Kemudian, minyak goreng 1 liter harganya Rp 24 ribu. 

"Sedangkan bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan harga," imbuh dia. 

Mengantisipasi lonjakan dan menekan harga bahan pokok, I Gusti Made Suryawati akan menggelar Pasar Murah di 20 kecamatan se Kabupaten Banjar .

"Warga bisa datang dengan membeli bahan pokok dan barang lainnya dengan harga terjangkau," katanya. 

Menurutnya, Pasar Murah akan lebih difokuskan pada penjualan minyak goreng. Harganya nanti, sesuai dengan HET yang ditetapkan Kementerian Perdagangan, yakni Rp 14 ribu per liter.

 

Sementara itu, Deputy Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel, Dadi Esa Cipta, menanggapi,  kenaikan harga, diharapkannya masyarakat bisa lebih bijak dalam berbelanja.

Sehingga, lanjut dia, bisa mengendalikan permintaan pasar dan diharapkan harga bisa kembali stabil .

Menurutnya, salah satu tugas dari TPID mencakup 4 K, yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, komunikasi efektif dan kelancaran distribusi.  

"Kami tadi lihat dari monitoring yang dilakukan ketersediaan bahan pokok masih aman terkendali. Untuk kelancaran distribusi bahan pokok difokuskan ke bongkar muat pelabuhan, sehingga nanti distribusi barang ke pedagang pasar bisa lebih lancar," urainya. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved