Berita Kotabaru

Pastikan Tak Ada Pengurangan TNP di 2022, BKPSDM Kotabaru Usulkan Kekurangan Gaji di APBD Perubahan

BKPSDM memastikan tahun 2022 tidak akan mengurangi TNP. Namun, untuk menutupi kekurangan gaji selam 3 bulan diusulkan di APBD Perubahan

Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/Helriansyah
Kepala BKPSDM Kotabaru, Minggu Basuki. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotabaru H Minggu Basuki memastikan tahun 2022 tidak akan mengurangi tenaga non pegawai (TNP).

Tidak adanya pengurangan TNP tahun 2022 ini, tidak lepas dari hasil rapat kerja Komisi I DPRD Kotabaru dengan BKPSD belum lama tadi.

Namun menurut Minggu, mengakomodir kebijakan itu anggaran untuk membayarkan gaji TNP hanya cukup untuk sembilan bulan.

"Sesuai kebijakan Komisi I tidak ada pengurangan, oke menurut kita cuman jumlah anggarannya yang kurang, kalau kurang hanya bisa membayar gajinya sembilan bulan," kata Minggu, Selasa (11/4/2022).

Baca juga: Komisi I DPRD Kotabaru Rabbiansyah Tegaskan Perusahaan Tidak Mencicil Pembayaran THR Para Pekerja

Baca juga:  Aksinya Tepergok Petugas, Pengantar Pisang Ijo Berisi Sabu ke Lapas Kotabaru Ternyata Driver Ojol

Dengan alasan disampaikan BKPSDM, Komisi I setuju kekurangan anggaran untuk pembayaran gaji TNP selama tiga bulan (Oktober-Desember) 2022 diusulkan di APBD Perubahan.

"Sudah kami usulkan tambahan anggarannya, kalau tidak salah sekitar Rp 3 miliar lebih," terang Minggu. 

Untuk diketahui sesuai regulasi Pemerintah Pusat, jelas Minggu untuk TNP tidak ada lagi terhitung Oktober 2023 mendatang.

Oleh karena itu, BKPSDM melakukan pengurangan TNP secara bertahap dan digeser ke tenaga harian lepas (THL).

"TNP sudah di THL kan lebih kurang 289 kalau tidak salah," ucapnya.

Akan tetapi ada kebijakan Komisi I DPRD Kotabaru yang meminta tidak ada pengurangan TNP tahun 2022 sebelum ada penerimaan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).

Baca juga: Bupati Sayed Jafar Harapkan Sektor Perkebunan Menjadi Sumber PAD Kabupaten Kotabaru

Hingga berita diturunkan belum didapat konfirmasi dari DPRD. Ketua DPRD Syairi Mukhlis S.Sos, dihuhungi telepon genggamnya nyambung namun tiba-tiba terputus.

"Masih di perjalanan, di feri," ujar Syairi Mukhlis. (Banjarmasinpost.co.id/helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved