Ramadan dengan Segala Aktivitasnya

Bulan Ramadan Saatnya Menikmati Aneka Kuliner untuk Berbuka di Pasar Wadai

Setiap Ramadan, di berbagai kota di Indonesia bermunculan pasar-pasar penyedia jajanan makanan untuk berbuka puasa.

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/salmah
Pasar wadai Ramadan lapangan Murjani, Banjarbaru, semakin malam bertambah ramai pengunjung. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kehadiran pasar Ramadan di bulan suci tentu sangat dinantikan masyarakat karena suasana meriahnya dan begitu banyak ragam sajian khas daerah akan muncul, yang belum tentu tersedia di bulan lain.

Setiap Ramadan, di berbagai kota di Indonesia bermunculan pasar-pasar penyedia jajanan makanan untuk berbuka puasa.

Begitupula di Kalsel yang biasa disebut Pasar Wadai.

Pasar-pasar jajanan atau kuliner pada bulan Ramadan ini sangat unik, karena bisa ditemukan berbagai makanan tradisional yang jarang didapati sehari-hari.

Baca juga: Silaturahmi di Bulan Ramadan, Adakan Buka Bersama Keluarga, Kerabat, dan Sahabat

Beberapa jajanan yang dijual pedagang bahkan merupakan kue langka yang jarang sekali ditemui di pasar umum, yaitu kue masubah, kue bingka, dan amparan tatak pisang.

Rissa Saputri SGz MPH Ahli Gizi RSUD dr H Mochammad Ansari Saleh, menjelaskan, dalam memilih makanan untuk berbuka di pasar Ramadan dengan memperhatikan beberapa hal.

"Niatkan hati untuk menjaga hakikat berpuasa yaitu menahan diri, belilah makanan sesuai keperluan, baik jumlah maupun jenisnya," jelasnya.

Dalam hal makanan pembuka, utamakan memilih makanan kecil yang mengandung serat, rendah gula dan tinggi kadar air, misalnya air kelapa dengan tambahan jeruk.

Buah-buahan segar, puding atau jelly buah, sup buah, zuppa soup, susu kedelai, susu kurma dan lainnya.

"Bolehkah berbuka dengan kue basah, makanan atau minuman manis? Boleh saja asal dalam jumlah terbatas dan tidak berlebihan, karena asupan tinggi gula memberikan efek negatif bagi kesehatan," terangnya.

Baca juga: Menunggu Waktu Berbuka, Warga Martapura Ini Isi Waktu Kelilimg Kota

Mengenai lauk utama, hindari memilih lauk yang digoreng atau bersantan, misal panggang, pepes, tim dan lainnya.

Hal ini guna meminimalisir jumlah kalori dari makanan karena makanan berlemak mengandung kalori lebih tinggi, selain itu menyeimbangkan asupan lemak dalam sehari, karena kecenderungan orang berpuasa umumnya sudah mengkonsumsi lauk yang digoreng pada saat sahur.

Utamakan memilih sumber protein kaya Omega 3 dan 6 untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa misalnya ikan sungai, ikan laut, dan sumber kedelai (tahu, tempe, susu kedelai) untuk berbuka.

"Jangan lupa membeli sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan serat dan mikronutrien dalam sehari," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved