Berita Banjarmasin

Datangi DPRD Kalsel, Mahasiswa Cipayung Plus Minta Pemprov Kalsel Bentuk BUMD Pangan

Mahasiswa Cipayung Plus mendatangi DPRD Kalsel. Mereka meminta Pemprov Kalsel membentuk BUMD Pangan menyikapi melambungnya kenaikan minyak goreng

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Humas DPRD Kalsel untuk BPost
Mahasiswa Cipayung Plus saat datang ke DPRD Kalsel, Rabu (20/4/2022). 

"Kalau ada ditemukan pelanggaran, tolong sampaikan agar distribusi dan subsidi bisa tepat sasaran," tegasnya.

Pernyataan sikap Cipayung Plus, yakni pemerintah harus menyusun rencana untuk menurunkan harga minyak goreng. Sebagai produsen CPO terbesar di dunia, Indonesia mempunyai kemampuan mengatur harga pasar. Sudah sewajarnya harga minyak goreng kembali normal dan dapat dengan mudah didapatkan masyarakat.

Selain itu, menolak rencana kenaikan BBM Pertalite, LPG subsidi 3 Kg dan tarif listrik, karena akan menambah beban masyarakat saat ini dan menimbulkan inflasi yang cukup tinggi.

Baca juga: Jokowi Akui Memang Ada Permainan, Minta Usut Tuntas Kasus Minyak Goreng

Terakhir, menolak rencana penundaan pemilu 2024 dan amandemen UUD NRI 1945 tentang masa periodesasi presiden.

Pemerintah harus komitmen dan menjalankan agenda PEMILU 2024 yang telah disusun bersama dengan DPR RI. 

Organisasi Cipayung Plus sendiri terdiri dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). (Banjarmasinpost.co.id/ Milna Sari)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved