Alfamart Gambut Runtuh
Terjebak Beton Saat Alfamart Gambut Runtuh, Begini Kisah Ariini Bangkit Teriak Meminta Pertolongan
Arini Sintia Seftiana Perempuan yang merupakan pengunjung Minimarket Alfamart Gambut yang ambruk ini kini masih terbaring lemas di RS Ciputra
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Saat berada di dalam reruntuhan Arini mengaku juga sempat menelpon keluarga untuk meminta tolong.
Sebelumnya ujar Arini ia masuk ke Alfamart pada pukul 17.06.
Ia hanya membeli pewangi namun membayar dengan shoppepay sehingga membuat ia memegang handphone.
Setelah itu sekitar lima detik bangunan langsung ambruk.
Ia sendiri dalam kondisi meringkuk ke kanan, hanya ada celah untuk kepala dan bernafas.
Sekitar pukul 18.35 ia tak juga mendapatkan bantuan. Orang yang naik ke reruntuhan membuat ia semakin terperosok ke dalam reruntuhan.
"Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk hidup dan berkumpul bersama keluarga, saya juga ucapkan terimakasih kepada petugas evakuasi," katanya.
Sementara kesaksian Fahrureza yang juga pengunjung yang jadi korban Alfamart Gambut runtuh mengatakan mendapatkan suara barang jatuh dari atas. Namun ia mengira jika suara barang jatuh karena petugas Alfamart yang sedang membongkar barang.
Namun setelah itu lantai tiba-tiba bergetar. Setelah empat kali ada suara jatuh dan getaran, dalam hitungan detik semua bangunan roboh.
"Saya ikut roboh dalam kondisi memegang handphone karena saya saat itu sedang ingin menarik uang di aplikasi Dana," ujarnya.
Baca juga: Runtuh & Minta 5 Korban Jiwa, Bangunan Minimarket Alfamart Gambut Ternyata Izinnya Dua Lantai
Ia pun kemudian mencoba menelpon temannya yang ada di Gambut. Ia juga menemukan ada karyawan Alfamart yang meminta tolong.
"Saya langsung video dan foto agar kami segera ditemukan dan diselamatkan," ujarnya.
Selama empat jam terkurung, Reza mengaku berusaha sekuat tenaga untuk tetap bertahan hingga diselamatkan.
(Banjarmasinpost.co.id/ Milna Sari)