Wanita Haid Bisa Lakukan 3 Amalan Ini Untuk Dapatkan Lailatul Qadar, Salah Satunya Berzikir

BANJARMASINPOST.CO.ID - Di 10 hari terakhir Ramadhan 1443 H ini kaum muslimin terus meningkatkan amal ibadahnya untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Namun bagaimana dengan wanita yang tengah menstruasi atau Wanita Haid. Bisakah mendapatkan malam kemulian tersebut. Sedangkan mereka tak bisa shalat dan memegang Al Quran.

Ternyata tak usah khawatir, Wanita Haid pun bisa menyambut dan mendapatkan Lailatul Qadar dengan 3 amalan ini.

Apa itu, simak penjelasannya disini.

Di dalam Alquran disebutkan Lailatul Qadar ialah malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Baca juga: Miliki Emas Hingga Uang, Apakah Kena Zakat Mal? Begini Penjelasannya & Cara Menghitung Zakatnya

Baca juga: Muhammadiyah Resmi Idul Fitri 1443 H pada 2 Mei, Berpotensi Sama Dengan Pemerintah, Ini Kata Kemenag

Siapa yang berdoa pada malam itu maka akan dikabulkan. Wanita haid juga berpeluang meraih Lailatul Qadar.

Tidak heran banyak umat muslim yang berlomba mendapatkan Lailatul Qadar. Ada amalan yang bisa dilakukan wanita sedang haid agar mendapat lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam paling dicari oleh umat muslim ketika datang bulan suci Ramadhan.

Namun, tidak ada seorang pun yang tahu kedatangan Lailatul Qadar. Hanya diprediksi ada diantara 10 hari terakhir Ramadhan.

Meski begitu Nabi Muhammad SAW telah memberikan sejumlah petunjuk tanda-tanda datangnya malam kemuliaan tersebut.

Sementara itu, Nabi Muhammad SAW dalam sejumlah riwayat memberikan tanda-tanda datangnya Lailatul Qadar.

Baca juga: Shalawat Jibril Disertai Doanya, Simak Juga Lima Keutamaan membaca Shalawat

Baca juga: Hukum Iktikaf di Malam Ganjil Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Jabarkan Perbedaan Laki-laki & Perempuan

Tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar

1. Udara dan Suasana Pagi Tenang

Salah satu tanda datangnya Lailatul Qadar adalah suasana pagi yang tenang pada esok harinya.

Dalam hadis yang riwayat Ibnu Abbas, Nabi bersabda: " Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah."