Tabalong Terdepan
Tabalong Kini PPKM Level 1, Wabup H Mawardi : Vaksinasi & Prokes Tetap Terus Dijaga dan Ditingkatkan
Wabup Tabalong H Mawardi mengingatkan vaksinasi dan prokes tetap terus dijaga dan ditingkatkan meskinpun Tabalong kini PPKM 1
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Saat ini penerapan PPKM di Kabupaten Tabalong telah berhasil masuk pada PPKM level 1. Meski begitu, vaksinasi dan protokol kesehatan (prokes) tetap diminta untuk terus bisa ditingkatkan.
Ini menjadi satu pesan yang disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Tabalong, H Mawardi, saat menghadiri safari percepatan vaksinasi di Kecamatan Jaro, Rabu (27/4/2022).
Di hadapan masyarakat yang hadir di Masjid Nurul Huda desa Muang kecamatan Jaro, wabup mengajak seluruh masyarakat kecamatan Jaro agar bisa melakukan vaksinasi Covid-19.
"Kita tidak tahu Covid-19 kapan akan berakhir, oleh karena itu saya menghimbau seluruh masyarakat Jaro yang belum melakukan vaksinasi mari kita vaksin," ucapnya.
Menuurutnya, program pemerintah melaksanakan vaksiniasi merupakan bagian dari ikhtiar untuk melindungi masyarakat dari virus Covid-19.
Untuk itu, walaupun penerapan PPKM di Tabalong sudah turun ke level 1, diharapkannya, vaksinasi serta protokol kesehatan tetap dilaksanakan.
"Protokol kesehatan tetap dijalankan, mudah-mudahan kedepan Covid-19 segera berakhir di negara kita sehingga kita bisa beraktivitas seperti semula," tambanya.
Sebelumnya, saat malam tadarus Alquran, Selasa (24/4/2022) malam, hal senada juga disampaikan Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani.
Menurutnya, dengan telah berada di PPKM level 1, maka saat ini Tabalong sudah hampir mendekati ke kehidupan normal.
"Kegiatan-kegiatan seperti ini sudah bisa 100 persen dari kapasitas, jadi mari kita pertahankan, jangan lengah dan jangan lalai,” katanya.
Kegiatan vaksinasi diharapkan juga tetap terus dipacu sehingga target capaian dosis kedua bisa mencapai 70 persen lebih.
 
Diketahui, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, cakupan vaksinasi terbaru hingga Kamis 28 April 2022, untuk sasaran umum dari total target 194.824 orang, cakupan dosis 1 sudah sebanyak 181.947 orang atau 93,390 persen dan dosis 2 ada 136.877 orang atau 70,26 persen.
Untuk vaksinasi anak 6-11 tahun, total sasaran ada 27.528 orang, dengan cakupan dosis 1 ada 15.645 orang atau 56,8 persen dan dosis 2 ada 10.134 orang atau 36,8 persen.
Sasaran lansia, total ada 14.222 orang, capaian dosis pertama ada 12.359 orang atau 86,9 persen dan dosis kedua 5.932 orang atau 41,7 persen.(aol)
(banjarmasinpost.co.id/dony usman)
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											