Ramadhan 2022
Ini Tanda Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar, Buya Yahya Sebut Soal Perubahan Sikap
Buya Yahya sebutkan tanda-tanda orang mendapatkan Lailatul Qadar. Diketahui saat ini kita hampir satu bulan jalani Ramadhan 1443 H / Ramadhan 2022
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hampir satu bulan penuh kita menjalani ibadah Ramadhan 1443 H / Ramadhan 2022.
Disetiap Ramadhan ada satu malam istimewa yakni malam Lailatul Qadar. Kaum Muslimin pun berlomba-lomba mendapatkanya. Buya Yahya ungkapnya tanda-tanda orang yang mendapatkannya.
Malam Lailatul Qadar adalah malam istimewa yang biasanya jatuh setelah pertengahan Ramadhan.
Tak ada yang mengetahui, kapan malam Lailatul Qadar tiba.
Meski begitu, ada beberapa tanda- tanda malam Lailatul Qadar yang bisa dilihat, apa saja?
Baca juga: Wanita Haid Bisa Lakukan 3 Amalan Ini Untuk Dapatkan Lailatul Qadar, Salah Satunya Berzikir
Baca juga: Doa dan Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022, Menanti Malam Lailatul Qadar
Mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah keinginan kita semua.
Sebab malam lailatul qadar merupakan malam seribu bulan yang penuh dengan pahala dan keutamaan.
Malam Lailatul Qadar disebut juga malam seribu bulan.
Berikut ini tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Buya Yahya menjelaskan, setidaknya ada beberapa tanda atau ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar, salah satunya sikap suami yang lembut kepada istri.
Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV Jumat (29/4/2022), Buya mengatakan adapun tanda maupun ciri-ciri orang mendapatkan malam Lailatul Qadar diliputi perubahan pada diri seseorang.
Perubahan-perubahan tersebut akan terlihat jelas setelah bulan Ramadhan usai.
"Disebutkan para ulama tandanya adalah, ada perubahan dalam diri Anda setelah Anda keluar dari bulan Ramadhan," kata Buya.
Baca juga: Link Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2022, Keren Bisa Jadi Bingkai Foto yang Unik, Begini Cara Membuatnya
Baca juga: Niat dan Tata Cara Mandi Idul Fitri, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Amalan Sunnah di Hari Lebaran 2022
Misalkan di bulan sebelum Ramadhan kita suka bermaksiat, setidaknya setelah Ramadhan selesai, maksiat tersebut berkurang.
Selanjutnya, meningkatnya ibadah.