Kecelakaan di Kalsel
Dozer Jatuh dari Kapal Tongkang di Perairan Tabanio Kalsel, 1 Operator Menghilang
Seorang operator dozer hilang saat terjatuh bersama dozer yang dikemudikan dari kapal tongkang CLB Anugrah Lautan 09 di kawasan perairan Tabanio
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Nahas dialami seorang Operator Dozer saat tengah bekerja diatas kapal tongkang CLB Anugrah Lautan 09 di kawasan perairan Tabanio Kabupaten Tanahlaut Provinsi Kalsel, Minggu (1/5/2022) malam.
Operator Dozer bernama Martinus jatuh terperosok ke dalam laut bersama alat berat yang dikemudikannya.
Insiden ini, membuat sang operator tersebut hingga kini masih menghilang. Pencarian saat ini, tengah dilakukan oleh tim Basarnas Banjarmasin bersama Tim Ditpolair Polda Kalsel serta pihak port Control Tabuneo dan beberapa abk dari CLB Anugrah Lautan 09 di sekitar lokasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad, membenarkan info tersebut.
Baca juga: Bocah Tenggelam di Banjarmasin Akhirnya Ditemukan, Paman Korban Lihat Jasad di Eceng Gondok
Baca juga: Terpeleset Saat Mandi di Sungai, Bocah di Pelambuan Banjarmasin Tenggelam dan Meninggal
Ia menjelaskan, Kantor SAR Banjarmasin menerima info adanya orang tenggelam di laut taboneo, Senin, (2/5/2022) pukul 04.40 wita,
Selanjutnya tim SAR langsung diterjunkan 3 rescuer dan 3 kru KN 407 guna langsung menuju ke LKP dengan koordinat 3°42'11,5" S - 114°25'21,2" E Langsung menuju lokasi dengan menggunakan darana KN. 407 yang berangkat dari dermaga SAR Basirih pada pukul 05.00 Wita.
Dari informasi laporan yang diperoleh, dijelaskan dia bahwa kejadian itu sekitar Minggu 01 Mei 2022 ada insiden di tongkang dengan nama kapal CLB Anugrah Lautan 09, 1 unit dozer beserta operatornya jatuh ke laut.
Merespon laporan tersebut, Al Amrad pihaknya langsung menerjunkan personel. Adapun peralatan yang dibawa guna mendukung proses pencarian korban yaitu 3 set alat Selam, Alat AquaEye dan alat pendukung lainnya.
"Saat ini, proses pencarian dengan teknik penyelaman sedang dilakukan oleh tim Basarnas dan Ditpolair Polda Kalsel serta pihak port Control Tabuneo dan beberapa abk dari CLB Anugrah Lautan 09 di sekitar lokasi,"terangnya.
Menurut Rahmad Subhakti saksi di Lokasi Pencarian menjelaskan kronologi awal, yakni Pada pukul 19.30 WITA pada malam hari raya dozer dengan operator bernama Matius tengah bekerja di atas kapal tongkang.
Saat itu, rupanya kondisi sideboard tongkang sebelah kanan belakang kondisinya keropos dan korosi.
"Akibatnya 1 unit dozer dengan operatornya atas nama Matius Ili keperosot dan jatuh ke laut," jelas dia ke petugas.
Terbaru, Muhammad Al Amin selaku koordinator lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, menginformasikan bahwa cuaca di lokasi pencarian saat ini berawan dengan kondisi angin sedang serta gelombang sedang.
"Jadi kita akan memaksimalkan semua peralatan yang ada, harapannya agar korban cepat diketemukan," kata Mumamad Al Amin.
Dijelaskan dia, tim juga melakukan pencarian dengan mengacu pada data dan pola yang didapat dari data SARMAP Prediction.
