Berita Banjarmasin
Bocah Tenggelam di Banjarmasin Akhirnya Ditemukan, Paman Korban Lihat Jasad di Eceng Gondok
Jasad Muhammad Bayu Hermawan (7) ditemukan keluarganya dalam keadaan mengapung di Sungai Martapura, di antara eceng gondok di Basirih, Banjarmasin.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jasad korban tenggelam di Sungai Martapura wilayah Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya ditemukan, Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 23.30 Wita.
Bocah tenggelam tersebut kejadiannya saat Selasa (26/4/2022) sore, bernama Muhammad Bayu Hermawan (7), akhirnya ditemukan di Sungai Martapura perairan Basirih.
Lokasinya ebih kurang 1 kilometer dari titik tenggelam, tepatnya di pertigaan sungai seberang Kubah Basirih.
Jasad Bayu ditemukan oleh pihak keluarga yang sedang melakukan penyisiran menggunakan perahu bermotor. "Langsung kami bawa ke rumah," kata Johan, paman korban.
Dikatakannya, jasad korban ditemukan dalam keadaan mengapung, posisi tertelungkup.
Baca juga: Bocah Diduga Tenggelam di Sungai Martapura Banjarmasin, Pencarian Berlangsung Hingga Malam
Baca juga: Tak Merasa Tandatangan, Ketua DPRD Kabupaten Banjar Buat Laporan ke Polres Banjar
"Saat itu jasadnya berada di antara eceng gondok. Setelah terlihat, langsung kami tarik," ujarnya.
Direncanakan, dimakamkan saat Kamis (28/4) siang di pemakaman keluarga.
"Semua keluarga sudah ikhlas, ini sudah menjadi kehendak tuhan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, korban terjatuh di bantaran Sungai Martapura, sekitar Gang Rahmat, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, Selasa sekitar pukul 16.30 Wita.
Korban ketika itu bermain bersama dua temannya. Tidak bisa berenang, hanya bermain sendiri di bantaran sungai, sementara dua temannya berenang ke tengah sungai.
Baca juga: Produsen Minyak Sawit Terbesar Dunia, Jokowi Heran Minyak Goreng Malah Langka
Baca juga: Calon Pengantin Tewas dengan 5 Tusukan di Perut, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polres Banjar
Ketika kedua teman korban kembali ke bantaran sungai, sempat heran tidak menemukan keberadaan korban. Hanya menemukan baju dan sandal korban.
Karena hal tersebut, kedua teman korban langsung melaporkannya ke orangtua korban.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
