Mudik Lebaran 2022
H+2 Lebaran 2022 di Bandara Syamsuddin Noor Kalsel Masih Banyak yang Berangkat
Calon penumpang pesawat yang berangkat dari Bandara Internasional Syamsudin Noor Kalsel sebanyak 3.468 orang dan yang datang 2.117 orang, Selasa (3/5)
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Suasana hari kedua Idul Fitri 1443 H di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), masih belum nampak padat, Selasa (3/5/2022).
Data yang ada hari ini, lebih banyak yang berangkat dari pada yang turun di bandara tersebut.
Menurut Stakeholder Relation Manager Bandar Udara Internasional Syamsuddin Noor, Ahmad Zulfian Noor, Selasa (3/5/2022) untuk penerbangan hari ini yang berangkat lebih banyak dari pada yang datang.
"Calon penumpang pesawat yang berangkat sebanyak 3.468 orang dan yang datang 2.117 orang," beber Ahmad Zulfian Noor.
Baca juga: Terdapat Luka di Leher IRT yang Tewas di Dapur, Polres Banjarbaru Intensif Lakukan Penyelidikan
Baca juga: Serang 3 Orang dengan Belati, Satu Tewas, Pelaku Diburu Petugas Polres Tabalong Kalsel
Dia juga memprediksi untuk arus balik akan terjadi mulai Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5).
"Karena saat Senin, 9 Mei, sudah kembali bekerja. Sehingga, kalau tidak Sabtu, 7 Mei, atau Minggu, 8 Mei, akan kembali ke Kalsel," jelasnya.
Bagi pemudik, pihak Bandara Internasional Syamsuddin Noor menyediakan sejumlah layanan kepada warga.
Di antaranya, membangun posko mudik terpadu di dekat terminal kedatangan dan juga ada beberapa fasilitas lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh warga. "Ada juga tempat bermain anak, cip lounge, musalla dan ruang baca," jelasnya.
Baca juga: Dozer Jatuh dari Kapal Tongkang di Perairan Tabanio Kalsel, 1 Operator Menghilang
Baca juga: Tangkal Hepatitis Akut, Dinkes Kalsel Perketat Pintu Masuk Bandara dan Pelabuhan
Seperti diketahui, untuk puncak arus Mudik Lebaran 2022 sudah terjadi pada Jumat 29 April (atau H-3).
Saat itu terdata 5.421 orang yang memanfaatkan jalur udara, sedangkan yang datang sebanyak 3.139 orang. Bahkan, sejumlah maskapai terpaksa harus menambah ekstra penerbangan.
(Banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda)
