Pembunuhan di Kalsel

Serang 3 Orang dengan Belati, Satu Tewas, Pelaku Diburu Petugas Polres Tabalong Kalsel

Akhmad Supiani (29) tusuk 3 orang dan seorang di antaranya tewas di Desa Pangelak sehingga dicari petugas Polres Tabalong dan Polsek Upau, Kalsel.

Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS POLRES TABALONG UNTUK BPOST
Seorang korban penusukan, HP, saat masih mendapat perawatan intensif di RSUD Badaruddin Kasim, Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (2/5/2022) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Peristiwa berdarah akibat serangan senjata tajam (sajam) menyebabkan tiga orang terluka dan satu diantaranya meninggal di rumat sakit.

Peristiwa itu terjadi di Desa Pangelak RT 02  Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (2/5/2022) sekitar pukul 23.30 Wita.

Ketiga korban, ED (29), selaku pelapor, warga Desa Pangelak, Kecamatan Upau; RN (30) warga Desa Marindi, Kecamatan Haruai; dan HP (30), warga Desa Marindi, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Dari ketiga orang ini, korban RN yang sempat mendapatkan perawatan intensif di RSUD H Badaruddin Kasim, kota tanjung, nyawanya tak tertolong karena meninggal dunia, Selasa (3/5/2022) sore.

Sementara itu, pelaku yang kabur setelah melukai ketiga koban dan hingga kini masih diburu, diketahui identitasnya bernama Akhmad Supiani (29), warga Desa Pangelak RT 01, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong.

Baca juga: BREAKING NEWS Ibu Rumah Tangga Tewas di Dapur di Jalan Sukarelawan Kota Banjarbaru

Kepala Polres Tabalong AKBP Riza Muttaqin, melalui PS Kasubsi Penmas Sihumas, Aipda Irawan Yudha Pratama, dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi tindak pidana penganiayaan menggunakan sajam jenis belati.

“Motif pelaku melakukan penganiayan terhadap korban masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tabalong dan Polsek Upau,“ katanya.

Peristiwa terjadi ketika pelapor, ED,  melihat pelaku dan korban, RN, berkeliling di sekitar pelapor di lokasi kejadian Desa Pangelak, Kecamatan Upau. 

Ketika itu secara tiba-tiba korban, RN, terjatuh di hadapan pelapor akibat dibacok atau ditusuk pelaku  yang menggunakan senjata tajam. Korban terluka di bagian perut. 

Kemudian, pelaku berlari ke arah pelapor, ED, dan membacok mengenai pipi sebelah kanan sehingga pelapor mengalami luka robek. Selanjutnya, menyerang korban, HP, dan mengenai tangan sebelah kiri.

Baca juga: Pencuri Motor Mahasiswa di Pasar Rawasari Dibekuk Anggota Polsek Banjarmasin Tengah

Baca juga: Kebakaran di Lingkar Basirih Banjarmasin, Empat Motor dan Tiga Sepeda Gunung Hangus Terbakar

Setelah melukai ketiga korban, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian.

Dua orang yang mengalami luka tusuk, RN dan HP, langsung dilarikan warga dan petugas Polsek Upau ke RSUD Badaruddin Kasim untuk diberikan pertolongan medis. 

Korban RN yang sempat mendapatkan perawatan intensif tak bisa lagi tertolong karena meninggal dunia.

"Kami imbau kepada masyarakat, khususnya warga Kabupaten Tabalong, jika melihat saudara Akhmad Supiani dapat menghubungi kantor kepolisian terdekat atau ke Polres Tabalong dan juga call center polri 110," ujarnnya.

Kemudian bagi pihak keluarga Akhmad Supiani, juga diminta agar dapat menyerahkannya ke Polres Tabalong guna mempertanggungjawabkan perbuatan yang melanggar hukum dan menghilangkan nyawa orang lain.

Baca juga: Dozer Jatuh dari Kapal Tongkang di Perairan Tabanio Kalsel, 1 Operator  Menghilang

Baca juga: Rekan Ditangkap, DPO Pembobol Gudang Ekspedisi di Basirih Banjarmasin Serahkan Diri ke Polisi

"Tim gabungan Satuan Reskrim Polres Tabalong, dibawah pimpinan Kasatreskrim AKP Dr Trisna Agus Brata, SH, MH,  dan Polsek Upau, serta polsek jajaran, masih melakukan pencarian terhadap saudara Akhmad Supiani," tegasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved