Selebrita

Musisi Kalsel Saling Menyemangati di Banua Pride Talk & Educative

Pascaidulfitri 1443 H, sejumlah musisi Kalsel berkumpul dan berbagi pengalaman bermusik pada acara Banua Pride Talk & Educative di Jumpa Square Food

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/salmah
Foto bareng musisi banua usai acara Banua Pride Talk & Educative, Jumat (6/5/2022) malam di Jumpa Square Food Jl Belitung Darat, Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pascaidulfitri 1443 H, sejumlah musisi Kalsel berkumpul dan berbagi pengalaman bermusik pada acara Banua Pride Talk & Educative, Jumat (6/5/2022) malam di Jumpa Square Food Jl Belitung Darat, Banjarmasin.

Acara digelar MC organizer ini sebuah event hiburan musik berkonsep wawancara musisi dan penampilan band yang dipandu duo host; Eqa dan Gege.

Tampil pada acara itu musisi antara lain Gusti Hendy (Gigi), Dony dan Nova (eks Maha), Aria Dinata (eks Nya Wa dan Samsons), Yudee (Matta), AH Med dan Cecep (Lyric), 4U Smile band dan Robinhood.

Cecep gitaris Lyric, menyampaikan ini adalah event untuk mengumpulkan musisi banua yang pernah go nasional dan yang sedang merintis dunia musik nasional.

Baca juga: Tak Hanya Menggebuk Drum, Hendy Punya Tanggungjawab Baru Urus Manajemen Band Gigi

Memed menambahkan, semua musisi banua silaturahmi sekalian sharing atau berbagi ilmu dan pengalaman bermusik.

Disampaikan Irfan dar ASDQ Manajemen, pihaknya membuka kesempatan musisi banua bergabung dalam manajemen mereka.

"Kantor kami di Kompleks Bumi Mas, di sana ada studio musik dan rekaman. Mari kita kembangkan musisi banua untuk go nasional, seperti beberapa musisi lain yang sudah sukses," ujarnya.

Apalagi ASDQ Manajemen punya media hallobanua.com yang bisa menjadi wadah promosi.

"Banyak kesempatan untuk anak banua, asal mau berusaha, pasi bisa," tandasnya.

Adapun Hendy Gigi, mengatakan, buatlah musik sesuai selera sendiri, jangan takut dan ragu dalam berkarya.

Baca juga: Tampil di Banjarmasin, Begini Aksi Hendy Gigi Gebuk Drum Bersama Teman Lama

"Bikin seorisinalnya. Apakah diterima publik atau tidak, jangan dipikirkan. Berkarya saja. Sebab karya yang kita anggap bakal sukses ternyata malah terjadi sebaliknya. Dan karya yang digarap biasa saja malah bisa sukses. Sekali lagi, tidak ada formula untuk membuat sebuah lagu menjadi sukses. Makanya bikin sesuai selera sendiri saja," pesannya.

Apalagi sekarang era dunia digital, sehingga rekaman tak perlu label, tidak perlu hijrah ke Jakarta.

"Banyak orang bisa menyimak karya kita di era serba digital ini," tuturnya.

Acara ditutup penampilan Maha Band dan 4U Smile band yang membawakan lagu-lagu hits mereka yang mendapat respon positif dari para penonton malam itu.

(banjarmasinpost.co.id/dea)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved