Berita Tabalong
Pria Paruh Baya Meninggal di Tepi Jalan Gegerkan Warga Mabuun Kabupaten Tabalong
Suriani (56), warga Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, meninggal di tepi Jalan A Yani, diduga akibat terkena serangan jantung.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pria paruh baya ditemukan warga dalam keadaan meninggal di tepi Jalan A Yani, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (10/5/2022) sore.
Mayat yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki dan diketahui dari kartu identitasnya bernama Suriani (56), warga Jalan Jenderal A Yani RT 018, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Saat ditemukan posisinya jenazah agak miring berada di trotoar ruas Jalan A Yani, dekat dengan jalan masuk ke Kompleks Hunian 25.
Kepala Polres Tabalong, AKBP Riza Muttaqin, melalui Kepala Polsek Murung Pudak, AKP Samsu Suargana, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
"Sekitar pukul 16.45 Wita, saat kami sedang laksanakan kegiatan patroli rutin dalam rangka harkamtibmas, saat melintas di Jalan A Yani, tepatnya depan Hotel Sederhana, kami melihat ada kerumunan orang," katanya.
Baca juga: Cara Unik Desa Maburai Kelola Limbah Minyak Jelantah, Dibarter dengan Migor Kemasan
Baca juga: Banjarmasin PPKM Level 3, Sekda Kalsel Minta Prokes Ketat Saat Pemprov Gelar Haul Datu Kelampayan
Baca juga: Pencurian Ornamen Huruf di Kawasan RK3 Kelayan Barat Banjarmasin Semakin Parah, Tersisa AYAN
Kerumunan didatangi dan ternyata ada seseorang seperti tertidur dalam kondisi miring dengan tangan kiri tertindih tubuh dan tangan kanan memegang kepala.
"Melihat seperti itu, kami periksa dan ternyata memang sudah tidak bernapas," ujarnya.
Penemuan mayat ini, tambah kapolsek, kemudian diinformasikannya ke Unit Identifikasi, Unit Reskrim dan penjagaan Polres Tabalong.
Selanjutnya, petugas lanssung mengamankan tempat penemuan dengan memasang garis polis dan dilanjutkan dengan pemeriksaan di tempat kejadian.
Dari pemeriksaan didapatkan dompet berisi KTP dan SIM dengan nama Suriani (56), warga Jalan Jenderal A Yani RT 018, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Kesal Karena Diludahi, Kakak Beradik Keroyok Pria di Banjar Indah Banjarmasin
Baca juga: Tidak Lagi Pakai Qurah, Penetapan Keloter Haji Kalsel Ditentukan Bidang PHU Kemenag
Baca juga: Diajak ke Rumah Kos, Remaja 13 Tahun di Kotabaru Kalsel Dua Kali Dicabuli
Baca juga: Kebakaran di Kalsel, Selain Dua Rumah, Api di Tapin Hanguskan Tujuh Unit Sepeda Motor
Setelah pemeriksaan di tempat kejadian selesai dilakukan, jasad kemudian dievakuasi ke kamar jenazah RSUD H Badaruddin Kasim kota tanjung.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, almarhum diduga kuat meninggal dunia karena sakit serangan jantung atau hipertensi.
Ini juga diperkuat saat rumah almarhum diperiksa ada ditemukan obat-obatan medis, di antaranya obat penurun tensi.
"Jadi diduga karena sakit dan tidak ada ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Karena menurut saksi, pukul 16.30 Wita ada melihat yang bersangkutan sedang duduk di trotoar," tegasnya.
Terkait hal ini pihak keluarga yang mendapat informasi dan datang ke rumah sakit juga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)