Kakek Nikahi Janda

Kisah Kakek Nikahi Janda Muda, Berawal Bertemu di Sawah, Usai Nikah Diminta Tamu Untuk Cium Mempelai

Heboh pernikahan H Andi Linge warga Desa Sanrego Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menikahi janda muda

Editor: Irfani Rahman
infobone via tribunbone
Viral pernikahan pria paru baya dengan janda muda di Desa Sanrego, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Namanya jodoh tak kemana-mana. Begitulah menggambarkan pernikahan H Andi Linge (69) dan seorang Janda muda bernama Lina (19) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berawal bertemu di sawah, H Andi Linge kabarya kepicut dan kemudian menikahi Lina yang usianya terpaut cukup jauh dengannya tesebut.

Pernikahan keduanya pun akhirnya viral di media sosial Instagram @infobone, Selasa (10/5/2022).

Diketahui H Andi Linge sendiri adalah kakek asal Desa Sanrego Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Baca juga: Segudang Manfaat Olahraga Bersepeda, Salah Satunya Bisa Menurunkan  Berat Badan

Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu yang Membuat Penumpang Bus Tewas Ditembak Petugas, Motif Karena Sakit Hati

Video berdurasi 41 detik memperlihatkan pihak wanita mencium tangan pengantin pria.

Tampak tamu undangan berteriak meminta sang pria mencium kening pengantin wanita

"Petta aji cium dulu keningnya," terdengar suara perempuan yang terlihat di lensa kamera.

Sontak tamu yang hadir berteriak 'cium, cium' dalam video tersebut.

Kabar yang beredar di internet itu dibenarkan Kepala Desa (Kades) Sanrego, Andi Malla.

"Iya benar ada warga Sanrego yang menikah kemarin," katanya saat dikonfirmasi Tribun Timur.

Ia mengatakan, kisah cinta kedua pasangan saat keduanya bertemu di sawah.

Sebab pihak pria merupakan seorang tuan tanah di Sanrego.

Baca juga: Puluhan Warga Laporkan Pasutri Warga Solo ke Polisi, Mengaku Ditipu Arisan Online, Rugi Miliaran

Baca juga: Kuasa Tuhan, Ditabrak Kereta Api SampaiTerlempar 3 Meter, Perempuan Paruh Baya Ini Lepas dari Maut

Sawahnya cukup luas di bagian Bone Selatan itu.

Sementara pihak wanita menjadi buruh tani saat musim panen tiba.

Lanjut Malla, adapun uang panaik yang dibawakan pihak wanita tidak tinggi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved