Selebrita
Perut Rata Nia Ramadhani Tersorot, Penampilan Usai Bebas Bareng Ardi Bakrie Jadi Perhatian
Seusai bebas dari rehabilitasi bareng Ardi Bakrie, artis Nia Ramadhani kini aktif lagi di media sosial. Perut rata mantu Aburizal Bakrie tersorot.
Kebiasaan ini akan menghindarkan Anda dari bahaya kelaparan yang bisa memicu pola makan berlebih.
Lakukan sarapan, makan siang dan makan malam dalam porsi kecil, dan selingi dengan kudapan sehat yang juga dalam porsi tidak berlebihan.
2. Konsumsi bahan pangan pembakar lemak
Cara kedua membuat perut rata adalah konsumsi bahan pangan pembakar lemak. Melansir Eatthis, jika Anda penggemar daging-dagingan, jangan pernah lalai untuk rutin mengonsumsi bahan pangan alami yang berkhasiat membakar lemak.
Bahan alami ini bisa berupa mentimun yang kaya cairan dan rendah kalori, buah beri yang kaya antioksidan dan efektif memperbaharui sel-sel yang mati, juga sayuran hijau yang tinggi serat seperti kale dan bayam.
Memasukkan ketiga jenis pangan ini ke dalam pola diet Anda bisa sangat efektif menurunkan berat badan dalam jangka panjang.
3. Terapkan aturan 50:50
Cara ketiga membuat perut rata adalah menerapkan aturan 50:50. Tak apa mengonsumsi daging-dagingan. Namun terapkan aturan 50:50. Yaitu separo porsi adalah daging, dan separo porsi sisanya adalah sayuran.
Aturan ini bisa mengenyangkan perut lebih lama tanpa risiko penumpukan lemak terlalu banyak sekaligus bisa memberi asupan nutrisi lengkap yang dibutuhkan tubuh.
4. Konsumsi probiotik rutin
Cara keempat membuat perut rata adalah konsumsi probiotik rutin. Mengutip dari Healthline, probiotik adalah bakteri baik yang memiliki peran penting dalam proses penurunan berat badan.
Dalam sebuah studi diketahui bahwa orang dengan obesitas memiliki jumlah bakteri baik lebih sedikit daripada mereka yang memiliki berat badan ideal. Jadi untuk meratakan perut, perbanyaklah mengonsumsi yoghurt, tempe, kimchi dan kefir.
5. Hindari menelan terlalu banyak air dan gas
Cara kelima membuat perut rata adalah menghindari menelan terlalu banyak air dan gas. Minuman soda mengandung gelembung-gelembung yang di dalamnya berisi karbondioksida.
Gelembung ini akan membuat perut mudah begah karena dipenuhi oleh gas. Sedangkan minum menggunakan sedotan atau kebiasaan banyak bicara ketika makan akan memicu masuknya banyak udara ke dalam rongga perut.