Berita Balangan
Waisak di Kapul Kabupaten Balangan Berlangsung Khidmat, Panitia Sediakan Tenda untuk Ibadah
Umat Budha di Kecamatan Halong jalani upacara Waisak di Vihara Dhammaratana, Desa Kapul, Kabupaten Balangan, Kalsel, disediakan tenda oleh panitia.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Umat Budha di Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan bertandang ke Vihara Dhammaratana, Desa Kapul, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (16/5/2022).
Mereka melaksanakan ibadah Trisuci Waisak dalam rangka perayaan Hari Waisak sebagai peringatan tiga peristiwa penting, yaitu lahirnya sang Budha Sidharta Gautama, panggilan sang Budha dan wafatnya sang Budha.
Umat Budha yang melaksanakan ibadah nampak hikmat. Mereka juga mengikuti detik-detik Hari Waisak 2022 yang menjadi puncak dari ibadah tersebut.
Selain pelaksanaan ibadah, pihak panitia penyelenggara kegiatan juga membuka donasi untuk renovasi vihara.
Donasi tersebut berupa lelang sembako, kue dan buah yang ditawarkan kepada umat yang hadir.
Baca juga: Kembangkan Pariwisata, Bupati Balangan dan Dandim Tinjau Lokasi Menuju Air Terjun Batarius
Baca juga: SBMPTN 2022 Dimulai Besok, Peserta UTBK Wajib Hadir 60 Menit Sebelum Tes Berlangsung
Baca juga: Tangkap Pencuri Motor di Lapangan 5 Oktober Desa Bersujud Tanbu Kalsel, Polisi Amankan Honda Scoopy
Panitia penyelenggara ibadah Trisuci Waisak di Vihara Dhammaratana, Kapul, Lelu Dinata menerangkan, pelaksanaan ibadah Waisak kali ini memanfaatkan ruang ibadah dan tenda.
Pasalnya, adanya rencana renovasi vihara membuat keterbatasan tempat. Namun tidak mengganggu khidmatnya kegiatan.
"Pada pelaksanaan ibadah Trisuci Waisak, menjadi moment penting bagi kami untuk memperingati lahirnya Buddha, pencapaian pencerahan, dan meninggal atau parinibana sang Budha," ucap Lelu.
Sementara dalam pelaksanaannya, tokoh agama Buddha di Desa Kapul, Mandan memimpin kegiatan. Ia menjadi pandita dalam gelaran pujabakti ibadah Trisuci Waisak.
Mandan berharap peringatan Hari Waisak tahun ini dapat menguatkan keyakinan pada Budha, Dhamma dan Sangha. Serta akan terwujud umat Budha yang toleran terhadap umat lain.
Baca juga: Warga Kelurahan Pelambuan Mengeluh Air Bersih, Ini Tanggapan Wali Kota Banjarmasin
Baca juga: Lima Ekor Sapi di Tanahlaut Kalsel Terdeteksi PMK, Disnak Keswan Kirim Sampel ke Balai Veteriner
Baca juga: Beli Sabu dari Residivis, Pria Asal Jaro Kalsel Dibekuk Satresnarkoba Polres Tabalong
Ia melanjutkan pada pelaksanaan ibadah Waisak ini, Tema yang di usung perayaan Waisak tingkat nasional tahun 2022, yakni moderasi beragama menuju kedamaian.
"Adapun rangkaian kegiatan waisak di antaranya anjangsana Waisak ke umat pedalaman sekaligus baksos, jalan santai, pelepasan makhluk hidup dan perayaan Waisak," ucap Mandan.
Kemudian pada 26 Mei 2022, juga digelar Dharmasanti Waisak yang rencanakan akan dihadir pimpinan Bikkhu Pusat dan pembina Buddha Kanwil Kalimantan Selatan serta jajaran Forkopimda Kabupaten Balangan.
(Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
