Berita Banjarmasin
VIDEO Anjing Pelacak Bantu Ditsamapta Polda Kalimantan Selatan untuk Sterilisasi Vihara
Petugas Ditsamapta Polda Kalsel kerahkan anjing pelacak khusus bahan peledak di vihara sebelum umat Budha lakukan peribadatan Hari Raya Waisak.
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Peribadatan Trisuci Waisak oleh umat Budha di Vihara Dhammasoka, Jalan Kapten Piere Tendean, Kelurahan Gadang, Kota Banjarmasin, berjalan lancar, Senin (16/5/2022).
Ritual samadhi yang dipusatkan di lantai tiga Vihara ini juga berlangsung khidmat diikuti para jemaat.
Sebelumnya, seluruh area Vihara ini sudah dinyatakan aman setelah disterilisasi secara menyeluruh oleh Unit Polisi Satwa (K9) Direktorat Samapta (Dit Samapta) Polda Kalsel.
Sekitar pukul 16.10 Wita, lima personel dipimpin Ps Kasubnit Cegah dan Tangkal (Cakal) Unit Satwa Ditsamapta Polda Kalsel, Bripka AF Samosir tiba di Vihara Dhammasoka dan langsung melakukan penyisiran.
Baca juga: Tak Ada Pembatasan pad Ibadah Perayaan Waisak di Vihara Dhammasoka Banjarmasin
Baca juga: Waisak di Kapul Kabupaten Balangan Berlangsung Khidmat, Panitia Sediakan Tenda untuk Ibadah
Bersama mereka, juga dibawa seekor satwa K9 klasifikasi pelacak khusus bahan peledak bernama Brown untuk membantu melakukan pendeteksian.
Seluruh sudut mulai dari area parkir kendaraan bermotor hingga area peribadatan diperiksa dengan seksama oleh petugas dibantu Brown.
Selain itu, petugas juga menggunakan alat pendeteksi logam atau metal detector untuk memeriksa sejumlah benda yang ada di sekitar area.
"Untuk hasil sterilisasi nihil bahan peledak dan juga tidak ada benda yang mencurigakan," kata Bripka Samosir.
Baca juga: Imbauan KPK Larangan Terima Bingkisan Lebaran, Sekdako Banjarmasin Persilakan Cek di Inspektorat
Baca juga: Biro Adpim Pemprov Kalsel Sebut Tak Ada Parsel Lebaran Diterima Gubernur dan Wagub
Selain di Vihara Dhammasoka, sterilisasi juga dilakukan di Vihara lainnya yaitu di Vihara Vihara Buddhayana di Jalan Veteran, Kelurahan Melayu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin.
Sterilisasi kata dia dilakukan untuk menghindari adanya risiko gangguan keamanan utamanya terkait ancaman terorisme dan bahan peledak.
"Ini merupakan tugas Kepolisian seperti yang telah disampaikan oleh Kapolri yaitu menjaga agar pelaksanaan kegiatan peribadatan termasuk di hari besar keagamaan berjalan dengan aman dan damai," terangnya.
Kegiatan sterilisasi ini mendapat apresiasi dari Pengurus Vihara salah satunya Pandita Sarwadharma.
Baca juga: Suplai Air Bermasalah, Wali Kota Banjarmasin Persilakan Direksi PDAM Mundur Kalau Tak Mampu Atasi
Baca juga: Warga Kelurahan Pelambuan Mengeluh Air Bersih, Ini Tanggapan Wali Kota Banjarmasin
"Kami berterimakasih dilanjutkan sterilisasi ini, artinya perhatian dari Kepolisian ini benar-benar ada terhadap lokasi pelaksanaan peribadatan," kata Pandita Sarwadharma.
(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhdoy)