Kecelakaan Lalu Lintas

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Sumo Diduga Pakai Sabu, Pihak Kepolisian Cek Sampel Darah

Sopir Bus Pariwisata Ardiansyah yang mengemudikan Bus saat kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) diduga konsumsi sabu, ini kata polisi

Editor: Irfani Rahman
Istimewa/TribunJatim.com
Bus Ardiansyah menabrak tiang papan pemberitahuan bahu jalan di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A, Senin (16/5/2022) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kejadian kecelakaan maut Bus Pariwisata Ardiansyah yang menyebabkan 14 penumpang tewas di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), KM 712.400/A diduga kuat karena kelalaian Sopir.

Bahkan yang mengejutkan sang sopir yakni Ade Firmansyah (28) diduga kuat mengonsumsi Sabu sebelum mengendarai bus tersebut.

Sinyal ini setelah pihak penyidik Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap sang sopir

Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Latif Usman, Selasa (17/5/2022) mengatakan, indikasi driver bus mengonsumsi sabu tersebut diperoleh penyidik dari hasil tes urine awal kepada yang bersangkutan.

Baca juga: Melaju Menuju Surabaya, Bus Pariwisata Kecelakaan di Tol Sumo 13 Penumpang Tewas, 12 Luka-luka

Baca juga: Yuk Lari Pagi, Ini Manfaat Kesehatan Didapat Jika Rutin Melakukan Jogging

Ade Firmansyah merupakan sopir cadangan di bus tersebut.

Guna memastikannya, Selasa (17/5/2022), penyidik sedang melakukan pengambilan sampel darah terhadap sopir cadangan itu, untuk dilakukan pengujian laboratorium forensik (Labfor).

"Pengemudi ini menggunakan sejenis sabu. Hari ini, kami mengambil darah untuk kita kirim ke Labfor, untuk memastikan kandungan apa yang ada di pengemudi ini," ujar Kombes Pol Latif Usman.

Latif menambahkan, pihaknya juga akan melibatkan pihak Satresnarkoba Polres Mojokerto Kota untuk mendalami temuan dugaan sopir cadangan dalam laka tersebut, yang terindikasi mengonsumsi sabu.

Mulai dari, sejak kapan sopir cadangan itu mulai memiliki kebiasaan mengonsumsi sabu tersebut serta dari mana memperoleh serbuk kristal sabu tersebut.

Namun, untuk konteks kasus insiden kecelakaan tunggal tersebut. Latif menegaskan, pihaknya masih mendalami lebih lanjut, mengenai kapan terakhir kali si sopir cadangan tersebut mengudap sabu, sebelum terjadinya kecelakaan.

Pasalnya, terdapat temuan kronologi, selama perjalanan menuju Dieng Wonosobo, sopir cadangan tersebut diketahui tidak ikut kegiatan liburan di destinasi wisata yang dikunjungi para penumpangnya.

Baca juga: Niat dan Panduan Shalat Dhuha, Ustadz Adi Hidayat : Tempat Meminta Kebaikan Kepada Allah SWT

Baca juga: Pahala Besar Menanti Orang Bersedekah Pagi, Simak Juga Doa Pagi Biasa Dibaca Rasulullah SAW

"Kan ada waktu waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogya. Dia sempat berhenti, dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan. Apakah itu? Nanti kita akan dalami dari Resnarkoba yang akan dalami untuk penggunaan narkobanya," pungkasnya.

Diketahui korban meninggal berkelamin laki-laki berjumlah 6 orang. Diantaranya 2 anak-anak, dan 4 orang dewasa.

Sementara, korban berjenis kelamin perempuan berjumlah 8 orang berusia dewasa. Mereka dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.

Berikut data korban meninggal dunia (MD) yang berjumlah 14 orang dan dievakuasi ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo:

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved