Berita HST

Nabung Sampah di BSM HST, Saldonya Bisa Dikonversi  ke Emas

DLHK Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini gencar menyosialisasikan Gerakan menabung sampah terpilah ke Bank Sampah

Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/hanani
Pasukan Oranye pengelola Bank Sampah Murakata DLHP menjemput sampah ke rumah warga, sekaligus membuatkan buku tabungan BSM setelah dilakukan penimbangan jumlah sampah terpilah yang dijemput, Jumat (20/5/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHK) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) kini gencar menyosialisasikan Gerakan menabung sampah terpilah ke Bank Sampah.  Baik ke Bank Sampah yang dikelola Pasukan Oranye, dikelola Masyarakat maupun Swasta.

Selain mengurangi volume sampah harian masuk ke tempat pemrosesan akhir (TPA) juga membiasakan masyarakat memilah sampah dari rumah, atau tempat usaha.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLHP HST, Ahmad Syafaat, kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (20/5/2022) mengatakan, khusus untuk nasabah Bank Sampah Murakata (BSM) yang dikelola pasukan oranye di bawah binaan DLHP ada 3 pilihan menarik.

Hasil tabungan dicatat sebagai tabungan pribadi, dikonversi dan dinilai menjadi tabungan emas, atau dimasukkan ke buku tabungan Sedekah yang dimanfaatkan untuk kebutuhan Pendidikan anak yatim dan fakir miskin.

Baca juga: PLN Berikan Apresiasi Direktur Perempuan Bank Sampah Sekumpul Banjar melalui Program TJSL

Baca juga: Satpol PP Banjarmasin Gelar Operasi Yustisi, 4 Warga Terciduk Buang Sampah di Eks TPS Jalan Veteran

“Untuk dikonversi ke emas, kami bekerjasama dengan Pegadaian Barabai. Nasabah punya saldo yang nominalnya sudah cukup ditukarkan ke emas, langsung dikonversi dengan nilai emas murni Antam. Nilai per gram emasnya  sendiri sesuai harga pasaran,”kata Syafaat.

Menurut Syafaat, sudah ada beberapa nasabah yang menggunakan tabungan emas tersebut. Termasuk pengguna tabungan sedekah, sudah ada namun belum banyak.

Disebutkan, untuk tabungan emas dan sedekah sendiri baru disosialisasikan satu bulan yang lalu.

Bagaimana menabung di Bank Sampah? Cukup kumpulkan sampah non organic, seperti kertas, plastic, kardus, kaleng, gelas dan botol plastik dan lainnya.

Jenis sampah yang bisa dijual sendiri, daftarnya ada di BSM halaman samping Kantor DLHP  HST, beserta harga per kilogramnya.

Untuk menyetorkan sampah terpilah sendiri, BSM melayani penjemputan ke rumah-rumah atau lokasi usaha seperti objek wisata dan rumah makan. Syaratnya, sampah yang ingin dijemput sudah terpilah.

Dikemas kantong plastik atau karung sehingga penjemput tinggal menimbang. Adapun jumlah sampah yang dijemput minimal antara satu tosa sampai satu pikap.

“Jika sampahnya sudah  banyak dan sampah yang dihasilkan rutin misalnya per bulan atau lebih, penjemputan bisa kami jadwalkan. Selama ini objek wisata Bujur MAtahari yang dilakukan penjemputan rutin,”kata Syafaat.

Baca juga: Pemerintah Desa Banua Anyar Kabupaten Batola Bertekad Kembangkan BUMDes Pengelolaan Sampah

Untuk wilayah jangkauan pelayanan penjemputan sampah terpilah yang hendak dijual untuk ditabung, Syafaat menyebut tergatung jumlah yang hendak dijemput. “Jika banyak memerlukan angkutan pikap, bisa dilayani.

Selama ini terjauh ke Desa Maringgit, Kecamatan Batangalai Utara kami layani,”katanya. Program tersebut sekaligus mengedukasi masyarakat agar membiasakan diri memilah sampah di rumah dengan memisahkan sampak organic dan non organic. (banjarmasinpost/hanani)

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved