Berita Kotabaru

Pedagang Kotabaru Sebut Biaya Stand di Saijaan Expo Mahal, Begini Penjelasan Pengelola

Peringatan hari jadi Kotabaru dimeriahkan stand pedagang dalam kegiatan Saijaan Expo dimulai pada 22 Mei hingga 10 Juni 2022.

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/herliansyah
Koordinator lapangan Event Organizer Saijaan Expo rangkaian HUT ke-72 Kabupaten Kotabaru 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Kotabaru kurang dua pekan lagi.

Persiapan terus dilakukan, bahkan sudah berdiri stand pameran diikuti instansi pemerintah, BUMN, BUMD dan perusahaan.

Selain itu peringatan hari jadi dimeriahkan stand pedagang dalam kegiatan Saijaan Expo dimulai pada 22 Mei hingga 10 Juni 2022.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, stand pameran kali ini langsung dikelola Event Organizer (EO).

Setiap peserta harus membayar biaya partisipasi, untuk stand instansi pemerintah ukuran 3x3 meter biaya partisipasi sebesar Rp 18,5 juta.

Baca juga: Demi Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Bupati Kotabaru Pastikan Kesiapan Peresmian RSUD di Sengayamm

Baca juga: Petani Sawit di Kabupaten Kotabaru Minta Pengawasan Ketat ke Pengekspor CPO Tetap Dilakukan

Perusahaan dikenakan biaya parisipasi sebesar Rp 20 juta ukuran stand 3x3 meter.

Sedangkan stand pedagang ukuran 5x5 meter Rp 15 juta, sementara ukuran 3x3 meter Rp 7 juta,

Khususnya stand bagi pedagang, biaya partisipasi dipatok EO hingga belasan juta dan dinilai cukup mahal.

Hal ini dikeluhkan pedagang lokal Kotabaru.

Menanggapi keluhan pedagang, Koordinator Lapangan EO, Hanabil mengatakan, biaya stand pedagang sebesar Rp 7 juta sampai Rp 15 juta nilainya cukup murah.

Menurut dia, besaran partisipasi cukup murah sebanding pelaksanaan Expo yang berlangsung selama 20 hari.

Sementara jika dikembalikan ke pihaknya, jelas dia, sebagai pengelola tentu ada biaya operasional dikeluarkan, mulai listrik, BBM (bahan bakar minyak) solar dan segala macam.

Baca juga: Bangun Tugu Nol Beserta Sarana dan Prasarananya di Banjarmasin, PUPR Kalsel Akan Susun AMDAL

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Perketat Keluar Masuk Ternak Sapi untuk Cegah PMK

"Itu dulu, biar kawan-kawan memahami. Jadi Rp 7 juta selama 20 hari, kalau dibalikan sama expo-expo lain itu bertolak belakang. Malah murah di sini (Kotabaru)," katanya, Selasa (7/5/2022).

Karena rata-rata expo, pelaksanaannya hanya enam hari dan paling lama 10 hari.

"Kalau di sini (Kotabaru) Rp 7 juta, 20 hari. Ya kita mengalikan dulu dong, kalau biasa-biasa ada Rp 3,5 juta, 5 hari atau 10 hari," terangnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved