Berita Banjarmasin

Dokter Hewan Pastikan Sapi di RPH Basirih Banjarmasin Bebas PMK

hewan ternak yang ada Banjarmasin, khususnya di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih hampir dipastikan aman dari PMK.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/frans
Pemeriksaan kesehatan sapi di RPH Basirih. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak sudah mulai ditemukan di beberapa daerah di Kalimantan.

Bahkan berdasarkan gejala klinis, hewan ternak di dua desa yang ada di Kalimantan Selatan (Kalsel) terindikasi sebagai suspect PMK.

Meskipun demikian, hewan ternak yang ada Banjarmasin, khususnya di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih hampir dipastikan aman.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Balai Veteriner Banjarbaru, drh Putut Eko Wibowo saat melakukan pemeriksaan di RPH Basirih, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Chef Agus Sasirangan Buka Dedaunan, Pusat Oleh-oleh Baru di Kota Banjarmasin

Baca juga: Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin Salurkan Dana CSR untuk 1.000 Pekerja Bukan Penerima Upah

"Dari hasil pemeriksaan, sementara ini untuk sapi yang masuk RPH Basirih dalam kondisi sehat semua dan tidak ada terindikasi PMK," ujar drh Putut.

drh Putut menerangkan serangan PMK kepada ternak bisa diidentifikasi dari indikasi yang muncul dari segi fisiknya.

Adapun indikasi atau gejala yang muncul berupa banyaknya air liur, kemudian di mukosa mulut maupun juga di bagian kaki ada luka.

"Kalau sudah muncul gejala itu, biasanya tidak mau makan hingga bisa menyebabkan kematian. Tapi kalau dilihat di RPH Basirih ini, sapi nya makan seperti biasa, fisiknya juga bagus sehingga tidak ada yang mengarah ke PMK," jelasnya.

drh Putut meyakinkan warga Banjarmasin tidak perlu khawatir terhadap serangan PMK ini.

"Masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya bisa memanfaatkan daging-daging dari RPH Basirih karena aman," katanya.

Baca juga: LPSE Lelang Ulang Pekerjaan Jalan Lontar-Tanjung Seloka Kotabaru

Baca juga: Tabrakan dengan Sigra dan Avanza di Lianganggang Banjarbaru, Pengendara Motor Tewas Seketika

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarmasin, M Makhmud menerangkan, sapi di RPH Basirih dalam kondisi sehat.

Dirinya bersyukur dari hasil pemeriksaan terhadap sekitar 171 ekor sapi untuk pasokan daging di Banjarmasin sekitar sepekan tersebut, tidak ditemukan indikasi yang mengarah ke PMK yang mulai mewabah.

"Alhamdulillah tidak ditemukan gejala klinis PMK. Bahkan sapi-sapi kita sehat dan makannya kuat, dari fisik tidak terlihat penyakit," terangnya.

Setiap harinya pun kata Makhmud, pihaknya terus melakukan pemeriksaan sapi melalui satuan tugas badan kesehatan hewan dipimpin dokter hewan.

"Jadi kalau sapi sebelum masuk kandang selalu diperiksa kesehatannya," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved