Berita Batola
Upaya UPT TPA Tabing Rimbah Kabupaten Batola untuk Angkut Sampah ke TPA Banjarbakula Kalsel
Kurangi sampah, UPT TPA Tabing Rimbah Kabupaten Batola berupaya bisa mengangkutnya sebanyak 4 truk tiap hari ke TPA Banjarbakula Kalsel di Banjarbaru.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Berupaya maksimalkan pengelolaan sampah di Unit Pelaksana Teknis Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tabing Rimbah, pihak pengelola upayakan pengangkutan ke TPA Regional Banjarbakula di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Hal ini berkenaan dengan kapasitas yang ada di TPA yang berlokasi di Desa Tabing Rimbah, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalsel, kurang ideal lagi.
Dengan luasan 80 × 60 meter persegi, maksimal tumpukan sampah bisa mencapai 15 meter. Namun saat ini kondisinya sudah 12 meter, sehingga diupayakan solusi agar pengoperasiannya bisa terus berjalan sebelum adanya penambahan lokasi atau kapasitas.
Disampaikan Supardi, Kepala UPT TPA Tabing Rimbah, skema yang akan dilakukan adalah pengangkutan sampah sebanyak empat truk per hari ke TPA Regional Banjarbakula di Kota Banjarbaru.
Baca juga: BTalk - Ajarkan Pentingnya Toleransi Sejak Dini, Ini Saran Psikolog Kalsel Sukma Noor Akbar
Baca juga: Banjir Rob di Banjarmasin, Pengamat Tata Kota Sarankan Pembangunan Berkonsep Water Front City
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Minggu 22 Mei 2022, Jabar, Jateng dan Kalsel Diguyur Hujan Lebat
"Mulai Senin depan rencananya per hari ada empat truk menuju ke TPA Banjarbakula di Gunung Kupang, dengan muatan rata-rata empat ton. Jadi per hari mengurangi 16 ton," ungkap Supardi, Sabtu (21/5/2022).
Ia memaparkan, untuk produksi sampah yang dikelola di Kabupaten Batola per hari mencapai 27 hingga 30 ton. Angka ini berasal dari 12 kecamatan yang disambangi petugas di setiap harinya.
Sampah terbanyak berasal dari Kecamatan Alalak, sekitar 15 hingga 17 ton per hari. Sebanding dengan kepadatan penduduk yang ada.
Mengenai kapasitas TPA Tabing Rimbah yang sudah kurang ideal, Supardi pun berharap adanya perluasan kapasitas sel baru. Langkah ini dinilai tepat untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang terus berkembang.
Baca juga: Sejumlah Ruang Perawatan di Gedung IGD RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin Retak
Baca juga: Kronologis Tewasnya Pengendara dalam Tabrakan di Banjarbaru yang Libatkan Sigra dan Xenia
Baca juga: 10 SMA Terbaik di Kalsel Versi LTMPT, SMAN Banua Masuk Peringkat 22 dari 1.000 Sekolah di Indonesia
"Kami juga mengharapkan adanya penambahan personil dalam pengangkutan, karena dengan volume sampah yang ada masih belum terangkut semuanya," pungkas Supardi.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)
