Berita Bisnis

Lancarkan Distribusi LPG 3 Kg di Kalsel, PT Bangun Banua Jadi Agen Gas

PT Bangun Banua Kalimantan Selatan tak hanya berupaya memberikan kontribusi PAD tapi juga peduli kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Salmah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/salmah
Plt Direktur Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan, HM Bayu Budjang SH MM. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebagai perusahaan milik pemerintah provinsi Kalimantan Selatan, PT Bangun Banua Kalimantan Selatan tak hanya berupaya memberikan kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah) tapi juga peduli kesejahteraan masyarakat.

Plt Direktur Utama PT Bangun Banua Kalimantan Selatan, HM Bayu Budjang SH MM, memaparkan, salah satu visi misi perusahaan ini selain membangun Kalsel juga turut serta memberi kesejahteraan masyarakat.

"Bangun Banua melihat bahwa kelangkaan LPG 3 Kg menjadi masalah penting yang harus segera diatasi. Makanya kami berupaya membantu mengatasi dengan menjadi agen LPG 3 Kg," paparnya.

Kerjasama dengan pihak Pertamina tersebut berupa bagi hasil pemasaran dan diharapkan kelangkaan LPG bisa teratasi.

Rencananya unit usaha itu mulai berjalan tahun ini juga.

Baca juga: Gubernur Kalsel Terima Penghargaan TOP Pembina BUMD Award 2022

Baca juga: Datangi DPRD Kalsel, Mahasiswa Cipayung Plus Minta Pemprov Kalsel Bentuk BUMD Pangan

"Hanya ada empat BUMD di Indonesia yang kerjasama dengan BUMN Pertamina. Pilot project itu BUMD DKI Jakarta, BUMD Jawa Barat, BUMD Kalsel dan satu BUMD di Sumatera. Bagaimana Bangun Banua bisa dipercaya? Karena kita mampu meyakinkan, bahwa kita bisa!" tukas Bayu.

Lanjutnya, Bangun Banua hanya punya aset dan punya keberanian melakukan terobosan serta membangun jaringan.

Itu yang mereka upayakan.

"Dari dividen, kami jadikan modal kerja untuk melakukan perubahan, termasuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, beberapa karyawan yang berprestasi dibiayai melanjutkan pendidikan bahkan ada yang S3," tandas Bayu.

Salah satu terobosan yang sudah dilakukan adalah meningkatkan kinerja Hotel Batung Batulis di Banjarmasin dan Banjarbaru.

Unit usaha aset Bangun Banua ini mampu memberikan andil yang cukup signifikan dan sudah mampu membiayai operasional sendiri, tak perlu lagi disokong bantuan perusahaan induk Bangun Banua," jelasnya.

Pada 2021-2022 hotel ini mampu membukukan kontribusi bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar Rp1 miliar.

Ini didapat karena banyak dilakukan efisiensi dan inovasi.

Terobosan lain yang dilakukan Bangun Banua adalah memiliki unit usaha pengembang perumahan yang berlokasi di Banjarbaru.

Bahkan Bangun Banua merupakan BUMD pertama di Indonesia yang merambah pengembang perumahan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved