Berita HSS
Sekitar 40 Persen Petahana Tumbang di Pilkades Serentak Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Pilkades seccra serentak digelar di 129 desa yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Sekitar 40 persen petahana kalah.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN – Pemilihan kepada desa (pilkades) secara serentak digelar di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (2/6/2022).
Hasilnya, sekitar 40 persen petahana dari 121 desa dipastikan tumbang alias kalah pada pilkades serentak di Kabupaten HSS ini.
Angka ini berdasarkan penghitungan resmi pleno penetapan kepala desa yang masuk ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Kamis (2/6/2022) per 17.00 Wita.
Meski demikian, dari 121 desa yang terdapat calon petahana, hanya 105 desa yang sudah masuk. Sedangakan 60 persennya masih dimenangkan petahana. Sisanya, kalah atau berganti dengan wajah baru.
Sebanyak 8 desa sudah habis masa jabatan atau petahana tidak mencalon, yakni Tibung Raya, Telaga Langsat, Mandala Murung Masjid, Mandala Telaga Langsat, Bumi Berkat, Ida Manggala, Tebing Tinggi dan Muning Baru.
Baca juga: Sekolah dan Perkantoran Tetap Buka Saat Pilkades Serentak di Kabupaten HSS
Baca juga: Pastikan Pesta Demokrasi Berjalan Lancar, Bupati Bersama Forkopimda HSS Pantau Pilkades Serentak
Salah satu desa yang diisi wajah baru, yakni Sungai Kupang di Kecamatan Kandangan. Pemenangnya adalah Nurhulis Efendi.
Saat dinyatakan menang, setelah pleno di tingkat desa, Nurhulis langsung sujud syukur dan berpelukan dengan pendukungnya.
Ia bahkan melakukan konvoi bersama pendukungnya. “Saya tidak dapat berkata-kata lag setelah dinyatakan menang,” ujarnya seraya berjanji memberikan yang terbaik bagi desanya.
Sementara itu, salah satu pemenang petahana, yakni Suriani di Desa Madang, Kecamatan Padang Batung.
Sebelum pilkades serentak, Suriani menggelar doa bersama dengan keluarga dan pendukung di kediamannya. “Kami melaksanakan salat hajat dan salat bersama,” ujarnya.
Baca juga: Fakta Baru 2 Jambret di Banjarbaru yang Viral, Ternyata Rampas Emas Warga di Banjarmasin
Baca juga: Penyerangan di Banjarmasin, Tanpa Alasan, Pemuda 18 Tahun Serang Warga Pelambuan Pakai Badik
Sementara itu di Desa Tibung Raya, Kecamatan Kandangan, dipastikan diisi wajah baru. Pasalnya, di desa ini tidak petahana.
Di Desa Tibung Raya yang melakukan pencalonan ada dua orang, yakni Wagito Munawar dan Rica Indria Octaviena Putri.
Hasil pemiihan, Wagito Munawar memperoleh 582 suara dan Rica Indria Octaviena Putri meraih 287 suara.
Ketua KPPS TPS 01 Desa Tibung Raya, Novi Listiani, mengatakan, jumlah pemilih sebanyak 538 orang.
Sementara itu, Muryadi, warga Desa Tibung Raya, Muryadi, berharap siapapun yang memang bisa amanah. “Semoga bisa memimpin Desa Tibung Raya dengan baik,” harapnya.
Baca juga: Pemabuk Bawa Parang Terciduk Petugas Patroli Polsek Cempaka Kota Banjarbaru
Baca juga: Kasus Pembunuhan, Kasatreskrim Polres Tapin Sebut Kemungkinan Jumlah Tersangka Bertambah
