Batu Raksasa di Guntungbesar
Batu Raksasa di Guntungbesar Tala Bakal Dijadikan Ikon Wisata Sekaligus Monumen Pengingat Bencana
Teronggoknya batu besar di tepi jalan poros desa Guntungbesar Tala di lingkungan RT 3 menjadi saksi bisu kedahsyatan longsor yang terjadi kala itu.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bencana besar yang melanda Desa Guntungbesar, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Januari 2021 lalu tak akan pernah terlupakan sepanjang hidup warga setempat.
Pasalnya kala itu tanah longsor setempat tak cuma menyebabkan kerusakan parah jalan poros desa setempat.
Lebih dari itu juga merenggut nyawa sejumlah orang, termasuk di antaranya anak-anak.
Teronggoknya batu besar di tepi jalan poros desa setempat di lingkungan RT 3 menjadi saksi bisu kedahsyatan bencana yang terjadi kala itu.
Baca juga: Batu Raksasa Teronggok Persis di Tengah Jalan Desa Guntungbesar Tala, Begini Penampakannya
Baca juga: Batu Raksasa di Guntungbesar Tala Terlempar dari Atas Gunung saat Tanah Longsor Januari 2021
Bayangkan saja, batu berukuran sangat besar hingga terlempar dari atas gunung (Gunung Jajakan) ke jalan poros desa setempat yang berjarak ratusan meter.
Apalagi batu itu sangat berat dan keras hingga tak bisa digeser maupun dipecahkan.
"Karena itu kami berencana menjadikannya semacam monumen, sebagai pengingat tragedi bencana agar kita semua selalu waspada," ucap Hendra Gunawan, Kaur Umum Pemdes Guntungbesar, Kamis (2/6/2022).
Lebih dari itu juga akan dijadikan ikon wisata. Setidaknya bagian dari wisata yang ada di Guntungbesar.
Baca juga: Batu Raksasa di Guntungbesar Tanahlaut Tak Bisa Digeser, Alat Berat Pun Tak Mampu Membelah
Baca juga: Ada Enam Batu Raksasa yang Terlempar dari Atas Gunung dan Terpencar di Desa Guntungbesar Tala
Baca juga: Warga hingga Pedagang Pentol Pernah Alami Hal Ini di Sekitar Batu Raksasa di Guntungbesar Tala
"Ada saran dari sejumlah pihak agar batu itu kami poles, dicat ciami sehingga bisa menjadi bagian dari wisata yang ada di kampung kami," timpal Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mandiri Sejahtera Desa Guntungbesar.
Sekadar diketahui, saat ini BUMDes Mandiri Sejahtera sedang berupaya mengemas objek wisata pemancingan di rawa alami setempat.
"Nah, jadi batu itu bisa semacam informasi bahwa pengunjung telah memasuki kampung kami dan telah dekat dengan wisata pemancingan," papar Afidah.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
