Anak Ridwan Kamil Tenggelam di Swiss

Sosok Eril Putra Ridwan Kamil di Mata Ustadz Adi Hidayat, 'Anak Baik dan Berbakti Pada Orang Tua'

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan sosok Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril , putra Ridwan Kamil adalah pribadi anak yang baik dan berbakti pada orang tua

Editor: Irfani Rahman
Instagram/emmerilkahn
Ridwan Kamil dan putra sulungnya, Emmiril Kahn Mumtadz atau kerap disapa Eril, Ustadz Adi Hidayat ungkap Eril adalah anak berbakti pada orang tua 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz adalah sosok yang baik dan berbakti kepada orang tua. Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan sifat pemuda yang kerap disapa Eril tersebut.

Ya, Ustadz Adi Hidayat ternyata sangat mengenal sosok Eril. Maklumlah banyak yang tak tahu bahwa Ustadz yang kerap disapa UAH ini adalah guru keluarga besar Ridwan Kamil.

Hal ini terungkap usai UAH mengunjungi kediaman Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (4/6/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Adi pun mengungkapkan kondisi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, setelah pulang dari Swiss.

Baca juga: Sosok Eril Anak Ridwan Kamil yang Tenggelam di Swiss, Lahir di New York dan Jago Main Saksofon

Baca juga: New York City Kota Terkaya No 1 di Dunia, Intip Juga Kekayaan Kota di Posisi  ke-2 hingga ke-10

Ustadz Adi menyebut keluarga sudah kuat, ikhlas, dan tabah akan kepergian Emmiril Khan Mumtadz, atau Eril.

"Insyallah keluarga sudah kuat, sudah ikhlas, sudah tabah. Mohon pengertian teman-teman semua untuk mendoakan dan memberikan waktu sejenak untuk kembali menguatkan diri dan meningkatkan ibadah," kata Ustadz Adi dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (5/6/2022).

Lebih lanjut, Ustadz Adi menuturkan bahwa kondisi Ridwan Kamil dan Atalia juga sangat baik.

Ridwan Kamil juga sudah bisa berbagi soal kepergian Eril dengan lancar dan doa penuh harap.

"Kang Emil sangat kuat, sangat ikhlas, sangat baik, sangat tabah, bisa berbagi dengan lancar, dengan doa penuh harap. Kalau sedih itu biasa, tapi sedih bahagia kalau saat ini."

"Teteh sama, lebih kuat, lebih baik, dan sekarang tinggal membagikan saja kebahagiaannya kepada keluarga yang lain," ungkap Ustaz Adi.

Ustadz Adi menambahkan, bahwa kematian adalah sesuatu yang sudah ditetapkan dan tidak bisa ditolak.

Baca juga: Makam Kuno Berusia 2.100 Tahun Ditemukan, Berisi Kerangka Wanita Terbaring di Ranjang Perunggu

Baca juga: Peneliti Temukan Naga Terbang Raksasa, Disertai Dengan Sayap, Hidup Sekitar 146 Juta Tahun Lalu

Namun setiap manusia memiliki cara yang berbeda dalam menemui kematiannya.

Wafatnya Eril dalam kondisi tenggelam pun dipandang merupakan karunia bagi almarhum dan keluarga.

"Kematian itu sesuatu yang sudah ditetapkan, tidak bisa kita tolak, tapi caranya yang menjadi pembeda. Eril wafat dalam keadaan yang dipandang berbeda namun hal tersebut justru merupakan karunia," terang Ustadz Adi.

Kenang Sosok Eril

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved