Idul Adha 2022

Cara Aman Menyimpan Daging Kurban Agar Awet, Ingat Jangan Dicuci

Cara menyimpan daging kurban Idul Adha 2022 tidaklah sulit, namun perlu diingat beberapa hal.Ingat daging jangan dicuci.

Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id/syaiful akhyar
Pemotongan dan pembagian daging kurban oleh PDAM Intan Banjar, Selasa (13/9/2016). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Memasuki Idul Adha 2022, banyak orang mendapatkan daging kurban baik kambing maupun sapi.

Nah kadang sebagian orang tidak langsung memasak daging kurban 1443 H. Melainkan disimpan terlebih dahulu 

Cara menyimpan daging kurban Idul Adha 2022 tidaklah sulit, namun perlu diingat beberapa hal.

Tujuannya agar daging kurban Idul Adha 2022 tetap awet dan masih nikmat diolah walau disimpan cukup lama.

Berikut adalah cara menyimpan daging sapi dan kambing agar tahan lama dan tidak membusuk.

Baca juga: Moms, Begini Cara Cepat Mengupas Bawang, Mata Dijamin Tak Pedih

Baca juga: Buntut Penghinaan Nabi Muhammad SAW, Kedubes India Didemo FPI dan Alumni 212

Di Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan daging qurban.

Daging qurban tersebut biasanya dari daging sapi dan kambing.

Dilansir TribunnewsBogor.com dengan judul Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Tahan Lama, Perhatikan Suhu yang Tepat

Apabila daging yang Anda punya dalam jumlah yang banyak, harus diperhatikan cara penyimpanan agar tahan lama.

Cara Mudah Menyimpan Daging

Berikut Tribunnews rangkum dari Kompas dan Sajian Sedap, cara menyimpan daging agar tahan lama:

1. Simpan di Dalam Freezer agar Lebih Tahan Lama

Agar lebih tahan lama, daging perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu kurang dari –12 derejat Celsius.

Idul Adha 2021. Pemotongan daging kurban di gedung DPRD Kalimantan Selatan, Rabu (21/7/2021).
Idul Adha 2021. Pemotongan daging kurban di gedung DPRD Kalimantan Selatan, Rabu (21/7/2021). (BANJARMASINPOST.CO.ID/MILNA SARI)

Lama penyimpanan maksimum daging sapi yang dianjurkan, yakni sebagai berikut:

- 2 bulan pada temperatur -12 derajat Celsius

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati HSU Ikuti Sholat Idul Adha 1442 H

- 4 bulan pada temperatur –18 derajat Celsius

- 8 bulan pada temperatur -24 derajat Celsius

- 12 bulan pada temperatur -30 derajat Celsius

Baca juga: Syarat Orang Dianjurkan Melaksanakan Ibadah Kurban, Buya Yahya Ungkap 6 Hal Berikut Ini

2. Daging Jangan Dicairkan di Suhu Ruangan

Jika ingin mengolah daging yang sudah dibekukan dalam freezer, jangan dicairkan di suhu ruangan.

Daging yang sudah bersentuhan dengan udara luar akan mulai bereaksi terhadap bakteri.

Serahkan daging kurban kepada warga yang kurang mampu (Baznas Kalsel untuk Banjarmasin Post)

Sebagai solusi, pindahkan daging ke chiller terlebih dahulu agar daging mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya.

Pengurus LDII Tala memotong-motong daging kurban untuk selanjutnya dibangikan kepada warga sekitar.
Pengurus LDII Tala memotong-motong daging kurban untuk selanjutnya dibangikan kepada warga sekitar. (ANTON KUSWOYO UNTUK BPOST GROUP)

3. Jangan Ditumpuk

Selalu taruh daging mentah/segar dalam satu lapisan saja.

Jangan ditumpuk agar ada sirkulasi udara antar daging dan daging tidak menempel satu sama lain.

4. Potong Daging Kecil-Kecil

Lebih baik membekukan daging dalam potongan kecil daripada utuh-utuh.

Apalagi jika ingin digunakan dalam waktu dekat.

Baca juga: Harga Sapi dan Kambing Naik, Permintaan Hewan Kurban di Banjarmasin Masih Sedikit

5. Daging Tidak Dicuci

Sebenarnya, daging mentah lebih baik tidak dicuci.

Apabila kotor, cukup potong bagian yang kotor.

Pasalnya, daging juga mengandung bakteri.

Apabila dicuci, kita justru menyebarkan bakteri-bakteri pada daging sapi tersebut ke lingkungan sekitar kita.

6. Simpan dalam Kantong Plastik

Untuk memudahkan penggunaan, simpan daging sapi dalam kantong plastik atau wadah plastik tertutup sejumlah yang akan digunakan per porsi di dalam lemari es.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved