Kedubes India Didemo
Buntut Penghinaan Nabi Muhammad SAW, Kedubes India Didemo FPI dan Alumni 212
Aksi demo terjadi di Kedubes India kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022) siang. Massa tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI).
BANJARMASINPOST.CO.ID - Aksi demo terjadi di Kedubes India kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022) siang. Massa tergabung dalam Front Persaudaraan Islam (FPI).
Selain FPI juga turut serta dalam demo 1706 GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni 212.
Tampak massa demo membawa dan mengibarkan bendera tauhid. Bersama massa aksi lainnya mereka menyerukan takbir.
"Takbir, Allahuakbar," teriak massa aksi bersama-sama sambil mengibarkan bender tauhid.
Terpantau, sekira pukul 13.30 WIB massa demo semakin banyak berkumpul di depan kedubes India.
Baca juga: Lapas Tanjung dan Pertamina Sepakat Bekali Warga Binaan Kemampuan Budidaya Ikan Bioflok
Baca juga: Kunjungi Batola, Timsel Calon Anggota Bawaslu Kalsel Ajak Masyarakat Jadi Pengawas Pemilu
Pihak polisi pun juga telah menyiagakan personel untuk mengamankan akasi dan juga mengatur alur lalu lintas.
Aksi demo hari ini bertemakan aksi bela nabi.
Dalam flyer yang beredar, terdapat ajakan untuk mengepung Kedubes India tersebut.
Diduga, aksi ini merupakan bentuk protes atas insiden penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di sana.
Sekretaris Bantuan Hukum DPP Front Persaudaraan Islan Aziz Yanuar membenarkan adanya aksi demonstrasi itu.
Dia menyebut massa yang akan hadir merupakan seluruh umat Islam. Namun, dia tak menjelaskan secara detil terkait jumlah pasti massa yang akan datang.
"Yang datang seluruh umat Islam dan lapisan masyarakat yang anti islamophobia dan antifasis dan rasis macam India," kata Azis kepada Tribunnews.com, Jumat (17/6/2022).
Baca juga: Seleksi Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 33 Resmi Dibuka, Simak Tata Cara Daftar
Dalam aksi itu, Aziz menilai ada beberapa tuntutan yang akan dibawa yang di antaranya adalah meminta agar Kedubes India diusir dari Indonesia.
"Usir dubes India, mau ketemu perwakilan dari Kedutaan India," ucapnya.
Sebelumnya, India dikecam lantaran ujaran seorang politisi yang diduga menghina nabi Muhammad dengan kata-kata tak pantas.
