Berita Tapin
Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, KPU Tapin : Kita Tingkatkan Sosialisasi Semua Tahapan Ke warga
KPu Tapin meluncurkan tahapan pemilu yang digelar selama 20 bulan sebelum hari pemungutan suara yang diputuskan jatuh pada 14 Februari 2024
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Peluncuran tahapan pemilu yang digelar selama 20 bulan sebelum hari pemungutan suara yang diputuskan jatuh pada, (14/02/2024) mendatang juga dilaksanakan KPU Kabupaten Tapin, Jumat, (17/06/2022).
Ketua KPU Tapin, Hj. Henny Hendriyanti mengatakan bahwa untuk menciptakan kualitas pemilu 2024 mendatang, yang dilaksanakan KPU Kabupaten Tapin yakni meningkatkan partisipasi masyarakat serta meminimalisir pelanggaran-pelanggaran.
"Dengan demikian dapat mencapai hasil pemilu yang demokratis. Upaya yang sedang kami laksanakan adalah meningkatkan sosialisasi semua tahapan kepada masyarakat," jelasnya.
Hj Henny mengatakan selain itu, peningkatan kualitas SDM badan adhoc, dengan perencanaan kegiatan yang terintegrasi di semua divisi.
Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 Dilaunching, Ini yang Dilakukan KPU Banjarmasin
Baca juga: Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Ini Anggaran yang Diminta KPU dan Bawaslu HSS
"Serta lebih meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tapin dan stakeholder terkait dan juga Bawaslu Tapin," lanjutnya.
Henny mengatakan setelah peluncuran tahapan pemilu 2024 tadi malam yang dilaksanakan serentak se-Indonesia, tahapan penyelenggaraan juga sudah diterima dari KPU RI, yakni PKPU Nomor 3 tahun 2022, yang memuat semua jadwal dan tahapan.
"Sesuai dengan tahapan dan jadwal, akan ada rekrutmen badan adhoc yang baru," jelasnya.
Ia mengatakan bentuk sosialisasi tahapan tersebut, KPU Kabupaten Tapin akan memanfaatkan media sosial KPU dan tatap muka.
"Sampai saat ini kami terus melakukan kegiatan pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (DPB) sambil mnunggu depdagri menyerahkan DP4," lanjutnya.
Baca juga: Kaum Milenial di Kalsel Diharapkan Berpartisipasi Aktif Melakukan Pengawasan Pemilu 2024
Ia juga mengatakan untuk mencegah terjadinya money politik, pihaknya mengatakan sebenarnya ini ranah Bawaslu. Tetapi sebagai sesama penyelenggara, kita akan trus mensosialisasikan larangan adanya money politik.
"Dan yang lebih penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang demokrasi yang harus terus ditingkatkan," tegasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)