Update Puting Beliung di Bamban Utara Kabupaten HSS Kalsel, 18 Rumah Terdampak

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Terjangan angin puting beling di Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) pada Senin 21 Juni 2022 dipastikan menyebabkan kerusakan terhadap 18 rumah warga.

Jumlah rumah terdampak puting beliung di Desa Bamban Utara ini terungkap berdasarkan data BPBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Selasa (21/6/2022).

Dari 18 rumah terdampak puting beliung ini dua rusak berat sisanya rusak ringan dan berat.

18 unit rumah yang rusak akibat diterjang angin ini termasuk satu di Desa Tawia.  

Baca juga: Perbaiki Atap Rumah Saat Puting Beliung, Warga Bamban Utara Kabupaten HSS Kalsel Tewas Tersetrum

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Delapan Rumah Warga di Bamban Utara Kabupaten HSS Kalsel Rusak

Baca juga: VIDEO HEBOH BANGET Pesawat Garuda Dihantam Puting Beliung, Kabin Mencekam, Penumpang Histeris

Kerusakan yang terjadi yakni atap rumah warga terlepas. Ada yang seluruh rumah terlepas ada yang sebagian saja. 

Parahnya, sebagian bangunan yang terbuat dari kayu juga rusak akibat puting beliung ini. 

Warga Bamban Utara, Samriah bersyukur rumahnya tak terdampak parah.

Sementara dua tetangganya kiri dan kanan rumahnya terdampak parah.

Ia menyebut hal itu karena atap rumah yang ditempatinya baru diganti. Belum sampai satu tahun.

"Kalau melihat anginnya, rumah ini rasanya terbang. Tapi bersyukur karena yang terkena hanya sedikit. Mungkin karena pakunya masih kuat. Kami baru perbaiki tahun lalu," sebutnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kusairi menyebut jika puting beliung terjadi saat hujan lebat. 

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Atap Rumah Warga di Desa Nungka Balangan Terbang

Hujan lebat yang mengguyur Desa Bamban Utara dan Tawia serta di Kabupaten Hulu Sungai Selatan disertai dengan angin kencang. Akibatnya atap rumah warga terangkat. 

"18 rumah rusak akibat kejadian ini," ujarnya. 

Pihaknya juga melakukan pendataan terkait kerusakan dan korban akibat hujan deras disertai angin tersebut.  (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)