Berita Tabalong
Warga Binaan Lapas Tanjung Tabalong Dibekali Pelathan Hidroponik Lengkapi Budidaya Ikan Bioflok
Warga binaan Lapas Tanjung mendapatkan pelatihan budidaya hidroponik. Sebelumnya, mereka mendapatkan keterampilan budidaya bioflok
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Warga binaan pemasyarakatan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), kembali mendapatkan bekal keterampilan.
Setelah beberapa hari lalu dibekali budidaya ikan bioflok, kali ini diberi pelatihan cara budidaya agribisnis hidroponik.
Pelatihan kemandirian budidaya hidroponik ini dilaksanakan kerjasama dengan PT Pertamina Tanjung Field melalui program CSR.
Kegiatan ini diikuti 20 warga binaan yang sudah terpilih melalui berbagai asesmen sehingga bisa mengikuti pelatihan di aula Lapas Tanjung, Selasa (21/6/2022).
Baca juga: Lapas Tanjung dan Pertamina Sepakat Bekali Warga Binaan Kemampuan Budidaya Ikan Bioflok
Baca juga: Dapur Bersih Juga Jadi Sasaran Kunjungan Kakanwil Kemenkum HAM Kalsel di Lapas Tanjung
Kepala Lapas Kelas IIB Tanjung, Heru Yuswanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada PT Pertamina Tanjung Field yang sudah memberikan pelatihan budidaya hidroponik kepada warga binaan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak Pertamina yang sudah memberikan pelatihan budidaya hidroponik kepada warga binaan kami, juga pemberian pelatihan yang kemaren yaitu pelatihan budidaya ikan dengan sistem bioflok, saya apresiasi sekali pelatihan ini dan pada hari ini pelatihan ini akan saya buka,"katanya.
Dengan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam memberikan pelatihan, imbuhnya, diharapkan seluruh pihak dapat mendukung suksesnya program pembinaan kemandirian ini.
Untuk program kedepan, harapannya, Lapas Tanjung bisa memberikan pelatihan kemandirian yang menyeluruh kepada semua WBP.
“Dengan memiliki bekal ilmu berbagai keahlian, WBP yang bebas dari Lapas Tanjung bisa diterima oleh masyarakat dan mendapatkan lapangan pekerjaan yang layak,” katanya. (banjarmasinpost.co.id/dony usman)