Berita Tabalong

Cegah Kerusakan Bantaran Sungai, Pebonsai PPBI Tabalong Tanam Waru Hasil Budidaya Sendiri

Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kabupaten Tabalong melakukan penanaman pohon waru di Bantaran Sungai Tabalong

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/dony usman
Aksi nyata merawat bantaran sungai dilakukan pebonsai yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (24/6/2022) sore. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG- Aksi nyata merawat bantaran sungai dilakukan pebonsai yang tergabung dalam Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) cabang Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat (24/6/2022) sore.

Secara swadaya dengan inisiatif sendiri, para pecinta bonsai di Bumi Sarabakawa ini melakukan penanaman pohon waru di area bantaran sungai Tabalong yang sudah mulai tergerus.

Menariknya, semua bibit tanaman waru yang ditanam merupakan hasil budidaya mereka sendiri setelah mendapatkanya di alam liar.

Untuk tahap awal ini penanaman tanaman waru dilakukan di bantaran Sungai Tabalong yang ada di seputaran belakang lokasi Pusat Oleh-oleh Khas Tabalong (Pokta), Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.

Baca juga: Trauma Banjir, Warga Bantaran Sungai Barabai HST Kalsel Masih Bertahan Ngungsi di Masjid Shulaha

Baca juga: Luapan Sungai Tabalong Sebabkan Beberapa Titik Genangan Air di Jalan Penghubung Tabalong-HSU

"Ini adalah aksi nyata PPBI Cabang Tabalong, jadi kami selain membonsai juga ada aksi nyata terhadap lingkungan," ujar Ketua PPBI Cabang Tabalong, Ahmad Syahrani

Penanaman tanaman waru ini, tambahnya,  merupakan kegiatan tahap awal yang mereka lakukan dan nanti akan dilaksanakan lagi di lokasi lainnya di bantaran Sungai Tabalong.

Dimana pada kegiatan pertama ini sengaja dipilih bantaran sungai Tabalong di belakang Pokta karena memang  saat ini kondisi tebingnya yang sudah alami kerusakan.

"Ini salah satu titik yang sudah kami lihat terjadi erosi, untuk mencegah ini kami inisiatif lakukan penananam waru. Untuk pertama ini ada 20 pohon," ujarnya.

Ditambahkannya, mereka sengaja memilih menanam waru karena sudah terbukti bisa menahan erosi pada penanaman yang telah dilakukan beberapa tahun lalu di kawasan Murung dan berhasil menahan pengikisan.

Selain itu, tanaman waru sangat mudah tumbuh dan apabila roboh maka batang yang berada di tanah akan bisa menimbulkan akar yang baru lagi.

Baca juga: Longsor Tebing Sungai Tabalong di Belimbing Raya, Penguni Rumah di Bantaran Evakuasi Perkakas Dapur

Pertimbangan lainnya tanaman waru juga sangat mudah dicari karena banyak timbuh di pinggir-pinggir sungai di wilayah Kabupaten Tabalong.

"Jadi ini tahap pertama penanaman, nanti di bulan Juli ada lagi dan seterusnya akan kami lakukan di titik bantaran sungai yang erosi
dan pohon waru yang ditanam ini hasil budidaya sendiri dari anggota PPBI cabang Tabalong," pungkasnya.  (banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved