PPDB SMA SMK di Kalsel Dimulai, SMAN 1 Banjarmasin Pastikan Semua Peserta Mendaftar Melalui Online

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - SMA Negeri 1 Banjarmasin telah mempersiapkan fasilitas beserta operator untuk memgakomodir calon siswa baru, yang mengalami kendala dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2022-2023.

Hal tersebut disampaikannya pada hari pertama PPDB online, yang dilaksanakan secara serentak se Kalsel. Senin (27/6/2022).

"Memang sudah kami persiapkan, tapi intinya PPDB online semuanya. Bagi pendaftar yang mengalami kesulitan jaringan, fasilitas dan sebagainya dipersilahkan datang ke sekolah," kata Kepala SMA Negeri 1 Banjarmasin, Fery Setyawan Amadhy.

Sekolah dengan daya tampung 320 siswa baru ini membuka jalur pendaftara untuk jalur zonasi, perpindahan tugas orangtua, afirmasi, seta prestasi akademin dan non akademik.

Baca juga: Terkendala Jaringan Internet, Puluhan Peserta PPDB SMA SMK di Batola Upload Data di Sekolah

Baca juga: Hari Pertama PPDB Jalur Zonasi, Puluhan Orang Tua Datangi SMPN 1 Banjarmasin Tanyakan Ini

Sesuai dengan surat keputusan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kalsel, PPDB online jalur zonasi 50 persen, prestasi 30 persen, afirmasi 15 persen dan perpindahan orangtua 5 persen.

"Ketentuan ini berlaku bagi SMA Negeri se Kalsel, bila jalur afirmasi tidak memenuhi kuota maka bisa dialihkan ke zonasi, karena biasanya jalur prestasi selalu terpenuhi," ungkapnya.

Sementara itu Wakil Kepala SMA Negeri 2 Banjarmasin, Yudo Sasongko mengatakan bahwa pada tahun ajaran baru ini pihaknya memiliki daya tampung sebanyak 12 Rombongan Belajar (Rombel).

"Satu Rombel untuk Kelas Khusus Olahraga (KKO), sudah dilaksanakan sebelum PPDB onlie, 11 Rombel sisanya reguler dengan total 352 siswa," ujar Yudo.

Baca juga: SMAN 7 Banjarmasin Tidak Fasilitasi Pendaftaran Online Hari Pertama PPDB di Sekolah

SMA Negeri 2 juga melakukan hal yang sama dengan SMA Negeri 1 Banjarmasin, dalam membantu calon siswa baru untuk mendaftar.

"Sebelum kami bantu terlebih dulu kami arahkan, kalau bisa minta bantu orang terdekat biar dicoba dulu. Kalau tidak bisa juga operator kami nanti yang akan membantu," terangnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)