Berita Batola

Terkendala Jaringan Internet, Puluhan Peserta PPDB SMA SMK di Batola Upload Data di Sekolah

Terkendala jaringan internet, puluhan siswa menjalani upload data di sekolah yang dituju seperti di SMAN 1 Tabukan

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/muhammad tabri
Proses pendaftaran PPDB di SMKN 1 Marabahan, sejumlah calon siswa menunggu entri data untuk pendaftaran secara online, Senin (27/6/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sejumlah SMA dan SMK di Kabupaten Barito Kuala (Batola) turut melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 mulai hari ini, Senin (27/6/2022). 

Secara umum, teknis pendaftaran dibuka secara online sejak pukul 08.00 wita tadi, namun di beberapa sekolah masing-masing melaksanakan dengan cara tersendiri untuk kelancaran proses pendaftaran. 

Seperti yang berlangsung di SMAN 1 Tabukan, panitia PPDB menunggu di depan sekolah untuk menerima berkas kelengkapan calon siswa yang dihimpun dalam satu map. 

"Jadi kelengkapan identitas serta persyaratan lainnya kita terima, selanjutnya untuk tahapan pendaftaran secara online dilakukan oleh operator," ungkap Aspul, Ketua PPDB SMAN 1 Tabukan. 

Baca juga: Pelaksanaan PPDB 2022, Panitia di SMAN 1 Marabahan Siapkan Kuota 252 Siswa

Baca juga: Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan Pastikan Kesiapan PPDB SMA dan SMK

Guru berpeci ini pun menuturkan, pelaksanaan PPDB terpaksa dilakukan dengan cara seperti ini, dikarenakan sejumlah kendala yang tengah dialami. 

Di antaranya jaringan internet di kawasan tersebut masih belum stabil. Sehingga banyak siswa yang bakal kesulitan jika mendaftar dengan gawai masing-masing. 

Kedua, selain kendala jaringan internet, calon peserta didik juga terkendala gawai atau alat masing-masing untuk mendaftar.

"Itu belum lagi mereka atau orang tuanya yang kurang paham teknis pendaftaran secara online sehingga kami turut membantu pada proses entri atau upload data tersebut," terang Aspul. 

Pelaksanaan PPDB seperti ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir di SMAN 1 Tabukan, karena dinilai lebih efektif dan efisien dalam waktu pendaftaran yang terbilang singkat, yakni hanya tiga hari. 

SMAN 1 Tabukan sendiri rata-rata setiap tahunnya menerima kisaran 90 hingga 100 siswa baru.

Mereka berasal dari sejumlah SMP sederajat yang berada di kecamatan tersebut, seperti SMPN 1 Tabukan, SMPN 2 Tabukan dan MTs. 

Terkait pendaftaran online yang terkendala, hal serupa juga berlangsung di SMKN 1 Marabahan, puluhan calon siswa berkenan datang ke sekolah untuk proses up load data. 

Dibantu operator dari pihak sekolah, mereka cukup berhadir membawa berkas kelengkapan dan menunggu hingga usai. 

"Ya, kita turut fasilitasi anak-anak yang terkendala mendaftar karena terbatasnya jaringan internet maupun belum begitu paham, jadi mereka datang langsung ke sekolah," Imbuh Hj Fauriah, Panitia PPDB SMKN 1 Marabahan. 

Ia pun menambahkan, untuk peminat SMK sendiri cukup banyak dan beragam, terutama asal mereka yang cukup jauh dari lokasi sekolah karena tidak terbatas dengan zonasi. 

Baca juga: SMAN 7 Banjarmasin Tidak Fasilitasi Pendaftaran Online Hari Pertama PPDB di Sekolah

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved