Rakat Mufakat
Turunkan Stunting, TP PKK Luncurkan Dashat
Ketua TP PKK Kabupaten HSS, Hj Isnaniah Achmad Fikry, didampingi Bupati, meluncurkan Dapur Sehat atasi Stunting (Dashat) di Desa Lungau.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
Intervensi ini, menurut Bupati HSS, akan melihat persoalan yang mendasarinya. Kalau keluarganya tidak memiliki sanitasi yang bagus, maka akan segera dilengkapi.
Dan ini, kata Bupati, tidak harus bicara anggaran. Melainkan, kerja cepat di lapangan.
Untuk pemenuhan gizi, Bupati mengatakan, formatnya akan dilaksanakan dengan melalui anggaran yang ada pada Dinas Kesehatan. Bisa juga dikawal menggunakan data bantuan langsung tunai dari Kementerian Sosial.
“Dana bantuan itukan untuk kepentingan anak. Agar uang yang didapat itu betul-betul digunakan untuk anak, maka akan disiapkan Toko Tani Indonesia (TTI) yang akan dikoordinasikan Dinas Ketahanan Pangan," katanya.
Dijelaskan pula oleh Bupati HSS, persoalan stunting ini tidak hanya dialami oleh orang yang tidak mampu. Selama ini, ada juga ditemukan dari keluarga yang dianggap mampu.
"Peran penyuluh untuk melakukan pendekatan dengan keluarga tentang bagaimana pola hidup sehat. Pola makan di rumah agar anak yang statusnya stunting bisa bergeser jadi tidak stunting, dengan pola makan yang lebih baik," katanya. (AOL/*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Bupati-Hss-Achmad-Fikry-Ketua-TP-PKK-Hj-Isnaniah-resmikan-Dashat-di-Desa-Lungau-selasa-28062022.jpg)